Bandung. Menyebarnya vaksin palsu membuat konsumen harus waspada. PT Bio Farma sebagai produsen pun sebenarnya sudah mencegah pemalsuan vaksin. Yudha Bramanti, Kepala Bagian Packaging Biofarma mengatakan pihaknya sudah mencegah pemalsuan vaksin dengan teknologi kemasan vaksin vial monitor (VVN) menggunakan thermal indicator. "Ini hanya satu di dunia yg suplai dari Amerika dan counterfeiter tidak mungkin menggunakan ini," kata Yudha kepada KONTAN, (16/7). Yudha bilang serum kemungkinan dipalsukan karena harganya mahal sehingga oknum pemalsu menganggap harga jualnya lebih bernilai. Sedangkan vaksin dibagikan gratis karena bagian program pemerintah. Sayangnya saat ini serum belum menerapkan teknologi VVN. "Kedepannya mungkin kita akan pakai teknologi di serum seperti vaksin," kata Yudha.
Bio Farma pakai teknologi AS cegah vaksin palsu
Bandung. Menyebarnya vaksin palsu membuat konsumen harus waspada. PT Bio Farma sebagai produsen pun sebenarnya sudah mencegah pemalsuan vaksin. Yudha Bramanti, Kepala Bagian Packaging Biofarma mengatakan pihaknya sudah mencegah pemalsuan vaksin dengan teknologi kemasan vaksin vial monitor (VVN) menggunakan thermal indicator. "Ini hanya satu di dunia yg suplai dari Amerika dan counterfeiter tidak mungkin menggunakan ini," kata Yudha kepada KONTAN, (16/7). Yudha bilang serum kemungkinan dipalsukan karena harganya mahal sehingga oknum pemalsu menganggap harga jualnya lebih bernilai. Sedangkan vaksin dibagikan gratis karena bagian program pemerintah. Sayangnya saat ini serum belum menerapkan teknologi VVN. "Kedepannya mungkin kita akan pakai teknologi di serum seperti vaksin," kata Yudha.