KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bio Farma (Persero) mengajukan kredit ke perbankan guna memenuhi produksi vaksin virus corona. Teranyar, PT Bank Danamon Tbk. (BDMN) mengumumkan kerjasama pembiayaan syariah dengan Bio Farma sebesar Rp 1,5 triliun. Berdasarkan keterangan resmi Danamon yang dihimpun Kontan.co.id, dana tersebut untuk pembelian bahan baku dan bahan pendukung produksi vaksin Covid-19. Bahkan, sebelumnya Bio Farma telah mendapatkan pendanaan dari PT Maybank Indonesia sebesar Rp 2,68 triliun. Adapun Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, mematok anggaran vaksin tahun ini mencapai Rp 73,3 triliun untuk mengamankan 663,5 juta dosis vaksin. Angka ini bisa bertambah seiring dengan dinamika penyebaran virus corona.
Bio Farma pinjam uang ke perbankan untuk Pengadaan vaksin, ini kata Kemenkeu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bio Farma (Persero) mengajukan kredit ke perbankan guna memenuhi produksi vaksin virus corona. Teranyar, PT Bank Danamon Tbk. (BDMN) mengumumkan kerjasama pembiayaan syariah dengan Bio Farma sebesar Rp 1,5 triliun. Berdasarkan keterangan resmi Danamon yang dihimpun Kontan.co.id, dana tersebut untuk pembelian bahan baku dan bahan pendukung produksi vaksin Covid-19. Bahkan, sebelumnya Bio Farma telah mendapatkan pendanaan dari PT Maybank Indonesia sebesar Rp 2,68 triliun. Adapun Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, mematok anggaran vaksin tahun ini mencapai Rp 73,3 triliun untuk mengamankan 663,5 juta dosis vaksin. Angka ini bisa bertambah seiring dengan dinamika penyebaran virus corona.