KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bio Farma (Persero) selaku holding BUMN farmasi terus memacu bisnis vaksin di Indonesia. Perusahaan ini telah mengembangkan vaksin Covid-19 yang bernama IndoVac. Asal tahu saja, vaksin IndoVac telah diluncurkan secara resmi pada pertengahan Oktober kemarin. Vaksin ini telah dikembangkan oleh Bio Farma sejak November 2021 dengan mengadopsi teknologi yang berdasarkan platform protein rekombinan sub unit berbasis ragi (yeast based). Soleh Ayubi, Direktur Transformasi & Digital Bio Farma menyampaikan, tahun ini Bio Farma menargetkan dapat memproduksi 20 juta dosis vaksin IndoVac. Harapannya, Bio Farma dapat meningkatkan produksi vaksin tersebut hingga mencapai 120 juta dosis pada tahun 2023.
Bio Farma Terus Menggenjot Produksi Vaksin IndoVac
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bio Farma (Persero) selaku holding BUMN farmasi terus memacu bisnis vaksin di Indonesia. Perusahaan ini telah mengembangkan vaksin Covid-19 yang bernama IndoVac. Asal tahu saja, vaksin IndoVac telah diluncurkan secara resmi pada pertengahan Oktober kemarin. Vaksin ini telah dikembangkan oleh Bio Farma sejak November 2021 dengan mengadopsi teknologi yang berdasarkan platform protein rekombinan sub unit berbasis ragi (yeast based). Soleh Ayubi, Direktur Transformasi & Digital Bio Farma menyampaikan, tahun ini Bio Farma menargetkan dapat memproduksi 20 juta dosis vaksin IndoVac. Harapannya, Bio Farma dapat meningkatkan produksi vaksin tersebut hingga mencapai 120 juta dosis pada tahun 2023.