HO CHI MINH. Deputi Menteri Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Nguyen Van Lang mengatakan, Vietnam saat ini memiliki “kebutuhan mendesak” terkait pengembangan biofuel. Pengembangan energi alternatif ini sangat dibutuhkan agar dapat memenuhi permintaan energi yang semakin meningkat di negera itu. Dalam situs resmi pemerintah yang dirilis kemarin, negara yang terletak di kawasan Asia Pasifik tersebut saat ini memang tengah memprioritaskan penanaman investasi dan sisa hasil pertanian untuk diolah menjadi biofuel. Hal tersebut diungkapkan Lang pada konferensi biofuel di Ho Chi Minh City yang digelar pada 14 Oktober lalu. Program pengembangan biofuel ini diperkirakan akan memangkas impor minyak Vietnam dan membantu mengurangi defisit neraca perdagangan yang terus membengkak mencapai 87% sepanjang tahun ini hingga September dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Biofuel Jadi Kebutuhan Mendesak Vietnam
HO CHI MINH. Deputi Menteri Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Nguyen Van Lang mengatakan, Vietnam saat ini memiliki “kebutuhan mendesak” terkait pengembangan biofuel. Pengembangan energi alternatif ini sangat dibutuhkan agar dapat memenuhi permintaan energi yang semakin meningkat di negera itu. Dalam situs resmi pemerintah yang dirilis kemarin, negara yang terletak di kawasan Asia Pasifik tersebut saat ini memang tengah memprioritaskan penanaman investasi dan sisa hasil pertanian untuk diolah menjadi biofuel. Hal tersebut diungkapkan Lang pada konferensi biofuel di Ho Chi Minh City yang digelar pada 14 Oktober lalu. Program pengembangan biofuel ini diperkirakan akan memangkas impor minyak Vietnam dan membantu mengurangi defisit neraca perdagangan yang terus membengkak mencapai 87% sepanjang tahun ini hingga September dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.