KONTAN.CO.ID - BERLIN. Sejak mutasi virus corona ditemukan di Inggris beberapa waktu lalu, perusahaan farmasi asal Jerman, BioNTech, jadi salah satu yang percaya bahwa mereka mampu segera menghadirkan vaksin untuk varian baru Covid-19. Ugur Sahin, CEO BioNTech mengatakan studi lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan vaksin saat ini bisa bekerja melawan strain baru. Jika vaksin perlu disesuaikan, BioNTech diklaim bisa melakukannya dalam waktu sekitar 6 minggu. "Kami memiliki keyakinan bahwa vaksin tersebut mungkin bisa melindungi, tapi kami akan mengetahuinya hanya jika percobaan telah dilakukan dan kami akan membutuhkan sekitar dua minggu dari sekarang untuk mendapatkan data," ungkap Sahin, seperti dikutip Euronews dari AFP (22/12).
BioNTech mengklaim mampu selesaikan vaksin untuk varian Covid-19 baru dalam 6 pekan
KONTAN.CO.ID - BERLIN. Sejak mutasi virus corona ditemukan di Inggris beberapa waktu lalu, perusahaan farmasi asal Jerman, BioNTech, jadi salah satu yang percaya bahwa mereka mampu segera menghadirkan vaksin untuk varian baru Covid-19. Ugur Sahin, CEO BioNTech mengatakan studi lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan vaksin saat ini bisa bekerja melawan strain baru. Jika vaksin perlu disesuaikan, BioNTech diklaim bisa melakukannya dalam waktu sekitar 6 minggu. "Kami memiliki keyakinan bahwa vaksin tersebut mungkin bisa melindungi, tapi kami akan mengetahuinya hanya jika percobaan telah dilakukan dan kami akan membutuhkan sekitar dua minggu dari sekarang untuk mendapatkan data," ungkap Sahin, seperti dikutip Euronews dari AFP (22/12).