Bioskop pertama di Arab Saudi akan dibuka dua pekan lagi



KONTAN.CO.ID - KANSAS. AMC Entertainment Holdings Inc. akan membuka bioskop pertamanya di Arab Saudi dalam dua minggu, membawa bioskop baru pertama ke negara yang lima bulan yang lalu mencabut larangan 35 tahun.

Mengutip Wall Street Journal, Rabu (4/4), AMC mengatakan telah menyelesaikan kesepakatan dengan Dana Investasi Publik Arab Saudi untuk membuka hingga 40 bioskop di 15 kota di seluruh negeri dalam waktu lima tahun. AMC menargetkan 100 bioskop pada 2030.

Lokasi pertama bioskop AMC adalah aula konser simfoni di Riyadh yang diubah menjadi teater empat layar, akan dibuka pada 18 April mendatang. "Kami sedang bekerja dengan kecepatan maksimum untuk menyiapkannya," kata Kepala Eksekutif AMC Adam Aron, dalam jumpa pers, dilansir dari Wall Street Journal.


Pencabutan larangan bioskop adalah salah satu bagian dari inisiatif yang lebih luas oleh Putra Mahkota Arab Saudi, Muhammad bin Salman untuk mendiversifikasi negaranya yang bergantung pada minyak dan menarik investasi asing.

Seiring dengan pembalikan larangan mengemudi perempuan, pengenalan bioskop adalah salah satu dari banyak reformasi sosial yang baru-baru ini dibawa ke negara Islam yang konservatif tersebut.

Satu-satunya teater publik yang diyakini beroperasi di Arab Saudi sekarang adalah auditorium IMAX Corp yang hanya menayangkan film dokumenter sains.

Teater pertama AMC diperkirakan tidak akan dipisahkan menurut jenis kelamin, tetapi akan memiliki beberapa jam tayang khusus untuk pria atau wanita. Aron mengharapkan tiket awal untuk biaya sekitar 50 riyal Saudi atau sekitar US$ 13.

AMC dan mitra lokalnya, anak perusahaan Dana Investasi Publik, berharap memiliki 50% pangsa pasar di negara tersebut. Bioskop AMC di Arab Saudi nantinya akan memiliki rata-rata 10 layar.

Arab Saudi adalah salah satu dari sedikit negara maju tanpa industri hiburan. Pencabutan larangan itu telah menyebabkan serbuan minat dari jaringan bioskop di seluruh dunia. AMC adalah satu-satunya peserta utama AS yang mendekati negara tersebut. Saingan utamanya di AS, Regal Entertainment Group dan Cinemark Holdings Inc., belum menyatakan minatnya untuk memperluas pasar.

Para pejabat Saudi mengatakan kepada para eksekutif Hollywood bahwa mereka menginginkan pasar box-office senilai US$ 1 miliar dalam waktu lima tahun, yang akan menempatkan negara itu setara dengan industri hiburan Jerman. Terkait film Hollywood apa yang bakal tayang pertama kali di bioskop AMC Arab Saudi, Aron masih merahasiakannya.

Editor: Wahyu T.Rahmawati