JAKARTA. PT Benakat Petroleom Energy Tbk berencana mengubah identitas perusahaan. Tidak hanya itu, perusahaan berkode emiten BIPI ini juga akan melakukan pergantian jajaran direksi.Ditengarai, penggantian nama dan susunan manajemen ini sehubungan dengan adanya perubahan fokus usaha dan hadirnya pemilik saham baru. Namun, sayang, pihak manajemen tidak bersedia membeberkan hal tersebut. "Besok saja datang di RUPSLB biar jelas," ujar Firlie Hanggodo Ganinduto, Direktur Tidak Terafiliasi BIPI kepada KONTAN, Selasa (1/10). Sekedar informasi, Benakat akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) besok, Rabu (2/10). Agenda yang diajukan adalah perubahan nama dan pergantian jajaran direksi. Sepanjang semester I-2013, kinerja keuangan BIPI melonjak pasca mengakuisisi PT Astrindo Mahakarya Indonesia (AMI). Anak usaha yang dikuasai PT Indotambang Perkasa membukukan laba bersih sebesar 208,47 miliar atau lebih tinggi 10 kalilipat dibanding periode yang sama tahun lalu. Begitu pula pendapatannya yang melonjak dari Rp 187,39 miliar menjadi Rp 456,7 miliar.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BIPI akan ganti identitas
JAKARTA. PT Benakat Petroleom Energy Tbk berencana mengubah identitas perusahaan. Tidak hanya itu, perusahaan berkode emiten BIPI ini juga akan melakukan pergantian jajaran direksi.Ditengarai, penggantian nama dan susunan manajemen ini sehubungan dengan adanya perubahan fokus usaha dan hadirnya pemilik saham baru. Namun, sayang, pihak manajemen tidak bersedia membeberkan hal tersebut. "Besok saja datang di RUPSLB biar jelas," ujar Firlie Hanggodo Ganinduto, Direktur Tidak Terafiliasi BIPI kepada KONTAN, Selasa (1/10). Sekedar informasi, Benakat akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) besok, Rabu (2/10). Agenda yang diajukan adalah perubahan nama dan pergantian jajaran direksi. Sepanjang semester I-2013, kinerja keuangan BIPI melonjak pasca mengakuisisi PT Astrindo Mahakarya Indonesia (AMI). Anak usaha yang dikuasai PT Indotambang Perkasa membukukan laba bersih sebesar 208,47 miliar atau lebih tinggi 10 kalilipat dibanding periode yang sama tahun lalu. Begitu pula pendapatannya yang melonjak dari Rp 187,39 miliar menjadi Rp 456,7 miliar.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
