JAKARTA. PT Benakat Petroleum Energy Tbk (BIPI) menganggarkan belanja modal US$ 24 juta di 2012 untuk menaikkan produksi minyaknya. "Ini guna mendukung program pengeboran enam sumur pengembangan, kerja ulang lima sumur, melengkapi sarana produksi minyak dan juga untuk secara terus-menerus melakukan Studi Geologi, Geofisika & Reservoir (GGR)," kata MS Noor, Presiden Direktur BIPI, seperti dikutip dalam keterangan pers, Minggu (9/10). Dana capex tersebut akan diberikan kepada Silversetin Ventures Pte Ltd, anak usaha BIPI. Perusahaan yang baru diakuisisi BIPI awal September lalu ini mengoperasikan lapangan minyak dan gas di Bangkudulis, Kalimantan Timur. Setelah pembenahan, BIPI berhasil meningkatkan produksi anak usahanya ini dari semula 30 barel per hari menjadi 170 barel per hari. BIPI memperkirakan lapangan minyak di Kalimantan Timur ini memiliki cadangan minyak sebesar lebih dari 9 juta barel. Sementara cadangan gas mencapai lebih dari 90 miliar kaki kubik. "Berdasarkan Uji Kandung Lapisan (UKL) pada sumur-sumur yang ada, telah dibuktikan kemampuan produksi gas lebih dari 15 MMscfd," ujar Noor.
BIPI anggarkan dana capex US$ 24 juta di 2012
JAKARTA. PT Benakat Petroleum Energy Tbk (BIPI) menganggarkan belanja modal US$ 24 juta di 2012 untuk menaikkan produksi minyaknya. "Ini guna mendukung program pengeboran enam sumur pengembangan, kerja ulang lima sumur, melengkapi sarana produksi minyak dan juga untuk secara terus-menerus melakukan Studi Geologi, Geofisika & Reservoir (GGR)," kata MS Noor, Presiden Direktur BIPI, seperti dikutip dalam keterangan pers, Minggu (9/10). Dana capex tersebut akan diberikan kepada Silversetin Ventures Pte Ltd, anak usaha BIPI. Perusahaan yang baru diakuisisi BIPI awal September lalu ini mengoperasikan lapangan minyak dan gas di Bangkudulis, Kalimantan Timur. Setelah pembenahan, BIPI berhasil meningkatkan produksi anak usahanya ini dari semula 30 barel per hari menjadi 170 barel per hari. BIPI memperkirakan lapangan minyak di Kalimantan Timur ini memiliki cadangan minyak sebesar lebih dari 9 juta barel. Sementara cadangan gas mencapai lebih dari 90 miliar kaki kubik. "Berdasarkan Uji Kandung Lapisan (UKL) pada sumur-sumur yang ada, telah dibuktikan kemampuan produksi gas lebih dari 15 MMscfd," ujar Noor.