JAKARTA. PT Benakat Petroleum Energy Tbk (BIPI) menargetkan proses akuisisi PT Astrindo Mahakarya Indonesia (PT AMI) akan selesai pada Maret 2012 mendatang. "Akuisisi senilai US$ 600 juta ini diperkirakan akan memberikan kontribusi kurang lebih sebesar US$ 800 juta dari laba bersih," kata Direktur Keuangan BIPI Michael Wong saat paparan publik di Jakarta, Kamis (22/12).Lebih lanjut menurutnya, pada tahun 2013 mendatang target penambahan laba bersih perusahaan bisa meningkat menjadi sekitar US$ 180 juta. Sementara, untuk biaya akuisisi PT AMI akan berasal dari kas internal dan pendanaan dari lembaga keuangan.AMI adalah perusahaan infrastruktur pertambangan batubara terintegrasi dengan berbagai fasilitas pendukung kegiatan penambangan batubara. Perusahaan ini memiliki pelabuhan khusus batubara, overland conveyor, coal processing plant, juga crusher dengan kapasitas pengelolaan produksi batubara lebih dari 70 juta ton per tahun.Akuisisi ini merupakan yang kedua di tahun 2011 ini. Pertengahan tahun lalu, pemegang saham terbesar kedua PT Elnusa Tbk (ELSA) ini juga sudah mengakuisisi 10% saham di PT Buana Listya Tama Tbk (BULL).Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BIPI targetkan akuisisi AMI kelar pada Maret 2012
JAKARTA. PT Benakat Petroleum Energy Tbk (BIPI) menargetkan proses akuisisi PT Astrindo Mahakarya Indonesia (PT AMI) akan selesai pada Maret 2012 mendatang. "Akuisisi senilai US$ 600 juta ini diperkirakan akan memberikan kontribusi kurang lebih sebesar US$ 800 juta dari laba bersih," kata Direktur Keuangan BIPI Michael Wong saat paparan publik di Jakarta, Kamis (22/12).Lebih lanjut menurutnya, pada tahun 2013 mendatang target penambahan laba bersih perusahaan bisa meningkat menjadi sekitar US$ 180 juta. Sementara, untuk biaya akuisisi PT AMI akan berasal dari kas internal dan pendanaan dari lembaga keuangan.AMI adalah perusahaan infrastruktur pertambangan batubara terintegrasi dengan berbagai fasilitas pendukung kegiatan penambangan batubara. Perusahaan ini memiliki pelabuhan khusus batubara, overland conveyor, coal processing plant, juga crusher dengan kapasitas pengelolaan produksi batubara lebih dari 70 juta ton per tahun.Akuisisi ini merupakan yang kedua di tahun 2011 ini. Pertengahan tahun lalu, pemegang saham terbesar kedua PT Elnusa Tbk (ELSA) ini juga sudah mengakuisisi 10% saham di PT Buana Listya Tama Tbk (BULL).Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News