BIPI telah melego saham Java Rp 412 miliar



JAKARTA. PT Benakat Petroleum Energy Tbk (BIPI) tak lagi memiliki PT Java Mitra Sentosa (JAVA). Pada 16 Juli 2013, BIPI melalui anak usahanya, PT Benakat Mining, telah meneken akta jual beli 1.920 saham setara dengan 27,3% dari total saham JAVA dengan PT Aiwa Artha Sejahtera.

Total transaksi itu sebesar Rp 412 miliar. "Transaksi tersebut bukan merupakan transaksi material karena nilainya kurang dari 20% ekuitas perseroan yakni hanya 10,6%," tulis M. Suluhuddin Noor, Direktur Utama BIPI dalam keterangan resmi, Kamis (18/7).

Ini merupakan aksi BIPI yang kedua kalinya melepas saham JAVA. September 2011 lalu, BIPI telah melepas 4.480 saham setara 64% dari total kepemilikan saham JAVA juga kepada Aiwa.


Divestasi saham JAVA kala itu dilakukan melalui mekanisme penukaran wajib obligasi alias mandatory exchangeable bond (MEB). BIPI merilis MEB Rp 975 miliar dengan bunga 0% per tahun.

Aiwa kemudian bertindak sebagai pembeli MEB tersebut. Nah, MEB itu ditukar dengan kepemilikan 64% saham JAVA yang dimiliki Benakat Mining. Pelepasan anak usaha tersebut dilakukan lantaran BIPI ingin berniat fokus ke bidang usaha eksplorasi dan produksi minyak dan gas.

BIPI merealisasikan misi tersebut dengan mengakuisisi 100% saham Silverstein Ventures Pte. Ltd (Silverstein) dari PT Tesco International Capital (Tesco) dan PT AM Texas Resources. Nilai transaksi yang dilakukan pada Agustus 2011 ini Rp 8,37 miliar.

Silverstein merupakan perusahaan asal Singapura yang bergerak di bidang investasi, khususnya pada minyak dan gas (migas). Silverstein memiliki waran yang dapat dikonversikan menjadi 99,9% saham di Patina Group Pte. Ltd, perusahaan migas yang menguasai kerja sama operasi (KSO) di Bangkudulis, Kalimantan Timur bersama PT Pertamina EP.

BIPI membeli piutang atau hak tagih milik Tesco pada Silverstein US$ 112,399 juta setara Rp 966,633 miliar. Pada 27 Agustus 2011, anak usaha BIPI, PT Benakat Power telah meneken Loan Novation Agreement dengan Tesco.

Aksi melego saham JAVA melengkapi strategi divestasi anak usaha BIPI. Juni lalu, BIPI telah menjual anak usaha lainnya yakni PT Benakat Patina US$ 105 juta kepada PT Florencville.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Avanty Nurdiana