JAKARTA. PT Benakat Integra Tbk (BIPI) menunda melakukan ekspansi infrastruktur kelistrikan tahun ini. Padahal, sebelumnya, PT Benakat berencana menggarap proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berkapasitas 35 megawatt di salah satu tambang mereka. Adapun targetnya dapat mulai dikerjakan pada semester I-2016. Sekretaris Perusahaan PT Benakat Integra Tbk Remanja Dyah Intansuri bilang, pertimbangan menunda lantaran bisnis batubara masih lesu, sehingga berimbas pada semua lini bisnis mereka. "Kebanyakan faktornya berasal dari kondisi ekonomi keseluruhan, yang berimbas pada semua lini bisnis perusahaan. Jadi belum terealisasi," ujarnya ke KONTAN, Senin (6/6). Manajemen Benakat juga belum bisa memastikan kapan rencana pembangunan infrastruktur kelistrikan itu akan mereka realisasikan.
BIPI tunda pembangunan PLTU 35 MW
JAKARTA. PT Benakat Integra Tbk (BIPI) menunda melakukan ekspansi infrastruktur kelistrikan tahun ini. Padahal, sebelumnya, PT Benakat berencana menggarap proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berkapasitas 35 megawatt di salah satu tambang mereka. Adapun targetnya dapat mulai dikerjakan pada semester I-2016. Sekretaris Perusahaan PT Benakat Integra Tbk Remanja Dyah Intansuri bilang, pertimbangan menunda lantaran bisnis batubara masih lesu, sehingga berimbas pada semua lini bisnis mereka. "Kebanyakan faktornya berasal dari kondisi ekonomi keseluruhan, yang berimbas pada semua lini bisnis perusahaan. Jadi belum terealisasi," ujarnya ke KONTAN, Senin (6/6). Manajemen Benakat juga belum bisa memastikan kapan rencana pembangunan infrastruktur kelistrikan itu akan mereka realisasikan.