JAKARTA.PT Benakat Pertroleum Energy Tbk (BIPI) segera menuntaskan pembelian saham PT Elnusa Tbk (ELSA). Targetnya dua pekan lagi pembelian 12,55% saham ELSA dari PT Tridaya Esta ini tuntas."Kami akan segera selesaikan awal Juli ini," kata Direktur Utama BIPI Arifin Wiguna dalam paparan publik, Rabu (23/6).BIPI sebelumnya telah menguasai 24,6% saham ELSA yang diperoleh dari PT Tridaya Esta. Transaksi tersebut dilakukan pada 12 Maret lalu. BIPI menyetorkan duit Rp 592,5 miliar kepada Tridaya Esta atas pembelian saham itu. Namun, sisa pembayaran tahap kedua sebesar Rp 302,5 miliar untuk sisa saham ELSA sebanyak 12,55% berjalan tersendat-sendat. Semula BIPI menargetkan transaksi itu selesai pada 12 April lalu. Namun tanpa alasan yang jelas, transaksi itu ditunda hingga 12 Juni. Dan untuk ketiga kalinya, BIPI kembali menunda melakukan finalisasi pembelian saham ELSA tersebut. Namun kali ini, BIPI bertekad menyelesaikannya. "Dananya sudah ada," kata Arifin.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BIPI Tuntaskan Pembelian Saham ELSA Dua Pekan Lagi
JAKARTA.PT Benakat Pertroleum Energy Tbk (BIPI) segera menuntaskan pembelian saham PT Elnusa Tbk (ELSA). Targetnya dua pekan lagi pembelian 12,55% saham ELSA dari PT Tridaya Esta ini tuntas."Kami akan segera selesaikan awal Juli ini," kata Direktur Utama BIPI Arifin Wiguna dalam paparan publik, Rabu (23/6).BIPI sebelumnya telah menguasai 24,6% saham ELSA yang diperoleh dari PT Tridaya Esta. Transaksi tersebut dilakukan pada 12 Maret lalu. BIPI menyetorkan duit Rp 592,5 miliar kepada Tridaya Esta atas pembelian saham itu. Namun, sisa pembayaran tahap kedua sebesar Rp 302,5 miliar untuk sisa saham ELSA sebanyak 12,55% berjalan tersendat-sendat. Semula BIPI menargetkan transaksi itu selesai pada 12 April lalu. Namun tanpa alasan yang jelas, transaksi itu ditunda hingga 12 Juni. Dan untuk ketiga kalinya, BIPI kembali menunda melakukan finalisasi pembelian saham ELSA tersebut. Namun kali ini, BIPI bertekad menyelesaikannya. "Dananya sudah ada," kata Arifin.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News