JAKARTA. PT Bhuwanatala Indah Permai Tbk (BIPP) akan melakukan konversi saham demi menutup separuh dari obligasinya yang akan jatuh tempo pada Desember 2009 mendatang. Total obligasi pemilik Graha BIP di bilangan Gatot Subroto, Jakarta ini, senilai Rp 20 miliar. Surat utang itu terbit Desember 2004 dan bertenor lima tahun. Direktur BIPP, Arianto Sjarief menjelaskan, pihaknya akan mengonversi Rp 10 miliar dari obligasi berjenis non-mandatory convertible bond kepada Golden Gate International Investment Group Limited. Alhasil, perusahaan investasi asal Singapura itu akan menguasai 10% saham BIPP. "Harganya senilai Rp 100 per saham," katanya. Harga itu, jauh lebih tinggi dibandingkan harga saham tertinggi BIPP selama tiga bulan terakhir, yang nongkrong di level Rp 61 per saham. Pada penutupan perdagangan saham kemarin (23/7), harga saham BIPP berada di posisi Rp 55 per saham.
BIPP Akan Konversi dan Restrukturisasi Utang
JAKARTA. PT Bhuwanatala Indah Permai Tbk (BIPP) akan melakukan konversi saham demi menutup separuh dari obligasinya yang akan jatuh tempo pada Desember 2009 mendatang. Total obligasi pemilik Graha BIP di bilangan Gatot Subroto, Jakarta ini, senilai Rp 20 miliar. Surat utang itu terbit Desember 2004 dan bertenor lima tahun. Direktur BIPP, Arianto Sjarief menjelaskan, pihaknya akan mengonversi Rp 10 miliar dari obligasi berjenis non-mandatory convertible bond kepada Golden Gate International Investment Group Limited. Alhasil, perusahaan investasi asal Singapura itu akan menguasai 10% saham BIPP. "Harganya senilai Rp 100 per saham," katanya. Harga itu, jauh lebih tinggi dibandingkan harga saham tertinggi BIPP selama tiga bulan terakhir, yang nongkrong di level Rp 61 per saham. Pada penutupan perdagangan saham kemarin (23/7), harga saham BIPP berada di posisi Rp 55 per saham.