KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah tidak ingin ketinggalan peluang untuk menggarap sektor pariwisata di tengah bertumbuhnya masyarakat kelas menengah di berbagai belahan dunia pasca-krisis moneter pada 2008 silam. Oleh karena itu, pengembangan sektor pariwisata tengah digencarkan. Namun demikian, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong menyampaikan, pengembangan destinasi pariwisata di beberapa daerah ini juga harus tetap perhatikan zonasi. Artinya, ada kawasan yang memang khusus dibangun untuk menjadi destinasi wisata. Pasalnya, ada beberapa daerah yang kental nilai religiusnya sehingga di beberapa hal bertentangan dengan perilaku wisatawan khususnya mancanegara. Contohnya di Lombok, Nusa Tenggara Barat yang dikenal sebagai sentra wisata halal.
Bir dan bikini, zonasi pengembangan pariwisata
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah tidak ingin ketinggalan peluang untuk menggarap sektor pariwisata di tengah bertumbuhnya masyarakat kelas menengah di berbagai belahan dunia pasca-krisis moneter pada 2008 silam. Oleh karena itu, pengembangan sektor pariwisata tengah digencarkan. Namun demikian, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong menyampaikan, pengembangan destinasi pariwisata di beberapa daerah ini juga harus tetap perhatikan zonasi. Artinya, ada kawasan yang memang khusus dibangun untuk menjadi destinasi wisata. Pasalnya, ada beberapa daerah yang kental nilai religiusnya sehingga di beberapa hal bertentangan dengan perilaku wisatawan khususnya mancanegara. Contohnya di Lombok, Nusa Tenggara Barat yang dikenal sebagai sentra wisata halal.