JAKARTA. Perolehan dana yang didapat dari perhelatan initial public offering (IPO) PT Blue Bird Tbk (BIRD) tidak sesuai target. Hal ini membuat manajemen terpaksa merevisi porsi alokasi penggunaan dananya. "Porsinya kami rubah, akan kami fokuskan untuk pembayaran utang," ujar Direktur Keuangan BIRD, Robert Rerimasie, (5/11). Patut diketahui, BIRD melepas 376,5 juta saham dengan harga pelaksanaan Rp 6.500 per saham. Sehingga, dana yang diperoleh melalui perhelatan itu sebesar Rp 2,45 triliun. Nah, dari perolehan tersebut, sebesar 53,04% atau sekitar Rp 1,3 triliun akan digunakan untuk melunasi utang. Sedangkan, 46,96% akan digunakan untuk modal kerja perseroan dan entitas anak.
BIRD ubah porsi penggunaan IPO
JAKARTA. Perolehan dana yang didapat dari perhelatan initial public offering (IPO) PT Blue Bird Tbk (BIRD) tidak sesuai target. Hal ini membuat manajemen terpaksa merevisi porsi alokasi penggunaan dananya. "Porsinya kami rubah, akan kami fokuskan untuk pembayaran utang," ujar Direktur Keuangan BIRD, Robert Rerimasie, (5/11). Patut diketahui, BIRD melepas 376,5 juta saham dengan harga pelaksanaan Rp 6.500 per saham. Sehingga, dana yang diperoleh melalui perhelatan itu sebesar Rp 2,45 triliun. Nah, dari perolehan tersebut, sebesar 53,04% atau sekitar Rp 1,3 triliun akan digunakan untuk melunasi utang. Sedangkan, 46,96% akan digunakan untuk modal kerja perseroan dan entitas anak.