Hobi bisa menjadi jalan untuk mengawali usaha. Inilah yang terjadi pada Romdoni. Pria kelahiran Jakarta 38 tahun silam ini akhirnya menggeluti bisnis pernak-pernik keperluan golf, berjuluk Birdie, setelah menjalani olahraga ini selama beberapa tahun. Doni, panggilan akrabnya, melihat peluang bisnis apparel golf lantaran dia tak menemukan pakaian bagus dengan harga terjangkau. Apalagi, tak ada brand lokal pada produk ini. Padahal, penghobi golf di Indonesia terus bertambah. Banyak pendatang baru dari generasi muda. Bisnis apparel golf ini bukan bisnis baru bagi Doni. Sebelumnya, dia pernah membuka toko kaos di Balikpapan, Kalimantan Timur. Saat itu, bisnis kaosnya dimulai secara tak sengaja. “Karena teman punya jatah booth di bulan Ramadan dan tak tahu harus berjualan apa,” ujar Doni.
Birdie Menyisir Pasar sebagai Merek Lokal (1)
Hobi bisa menjadi jalan untuk mengawali usaha. Inilah yang terjadi pada Romdoni. Pria kelahiran Jakarta 38 tahun silam ini akhirnya menggeluti bisnis pernak-pernik keperluan golf, berjuluk Birdie, setelah menjalani olahraga ini selama beberapa tahun. Doni, panggilan akrabnya, melihat peluang bisnis apparel golf lantaran dia tak menemukan pakaian bagus dengan harga terjangkau. Apalagi, tak ada brand lokal pada produk ini. Padahal, penghobi golf di Indonesia terus bertambah. Banyak pendatang baru dari generasi muda. Bisnis apparel golf ini bukan bisnis baru bagi Doni. Sebelumnya, dia pernah membuka toko kaos di Balikpapan, Kalimantan Timur. Saat itu, bisnis kaosnya dimulai secara tak sengaja. “Karena teman punya jatah booth di bulan Ramadan dan tak tahu harus berjualan apa,” ujar Doni.