KONTAN.CO.ID - BERLIN. Birkenstock, perusahaan Jerman di balik sandal ikonik dikabarkan sedang dalam pembicaraan untuk diambil alih oleh CVC Capital Partners. Menurut artikel yang dimuat Bloomberg, Rabu (20/1) perusahaan ekuitas swasta ini sedang dalam negosiasi lanjutan dengan pemilik keluarga dari merek yang berusia hampir 250 tahun. Menurut beberapa sumber Bloomberg, kesepakatan ini diperkirakan dapat mencapai valuasi bisnis lebih dari 4 miliar euro atau sekitar US$ 4,8 miliar. Termasuk beberapa hutang. Birkenstock sejatinya sudah menjadi pemain atas, sejak meluncurkan sandalnya pada tahun 1960-an. Namun, akar merek tersebut telah bergaung sejak tahun 1774, ketika Johann Adam Birkenstock bekerja sebagai tukang sepatu di negara bagian Hesse, Jerman. Warisan ini telah menarik pembeli yang tertarik pada produk dengan latar belakang cerita yang bersejarah.
Baca Juga: Cegah corona meluas, Beijing kunci Distrik Daxing berpenduduk 1,6 juta orang CVC sendiri sudah mengontrol banyak merek terkenal seperti Breitling SA, pembuat jam Swiss yang diambil alih perusahaan pada tahun 2017 yang dikenal dengan jam tangan bertema penerbangan yang dikenakan oleh aktor John Travolta. Perusahaan pembelian tersebut juga memiliki jaringan kecantikan Jerman Douglas GmbH, yang telah berjuang dengan utangnya di tengah serangkaian penguncian (lockdown) akibat virus Covid-19 dan kompetisi online. Meski begitu, sejauh ini belum ada keputusan akhir yang dibuat, dan tidak ada kepastian diskusi akan mengarah pada kesepakatan, menurut berbagai sumber. Pun, Perwakilan CVC menolak mengomentari hal tersebut, sementara juru bicara Birkenstock tidak segera berkomentar.