KONTAN.CO.ID - BERLIN. Produsen alas kaki asal Jerman, Birkenstock, pada Kamis (18/12/2025) memproyeksikan laba tahun fiskal 2026 berada di bawah ekspektasi Wall Street serta pertumbuhan pendapatan tahunan yang lebih rendah dibandingkan dua tahun sebelumnya. Prospek tersebut dipengaruhi tarif impor Amerika Serikat yang menekan margin, serta belanja konsumen yang lebih berhati-hati sehingga melemahkan permintaan sandal dan clog andalannya. Saham Birkenstock turun hampir 5% pada perdagangan awal setelah perusahaan memperingatkan bahwa tarif impor AS akan memangkas margin laba kotor tahunan sekitar 100 basis poin. Birkenstock, yang dikenal dengan sandal premium “Arizona” dan clog “Boston”, menjadi salah satu dari banyak perusahaan konsumer global yang terdampak kebijakan tarif luas AS, yang juga mendorong kenaikan harga berbagai barang impor bagi konsumen. Baca Juga: Birkenstock Proyeksikan Laba Cuma Di Kisaran € 1,90-€ 2,05, Di Bawah Proyeksi Analis
Birkenstock Perkirakan Laba 2026 di Bawah Ekspektasi, Tertekan Tarif AS dan Daya Beli
KONTAN.CO.ID - BERLIN. Produsen alas kaki asal Jerman, Birkenstock, pada Kamis (18/12/2025) memproyeksikan laba tahun fiskal 2026 berada di bawah ekspektasi Wall Street serta pertumbuhan pendapatan tahunan yang lebih rendah dibandingkan dua tahun sebelumnya. Prospek tersebut dipengaruhi tarif impor Amerika Serikat yang menekan margin, serta belanja konsumen yang lebih berhati-hati sehingga melemahkan permintaan sandal dan clog andalannya. Saham Birkenstock turun hampir 5% pada perdagangan awal setelah perusahaan memperingatkan bahwa tarif impor AS akan memangkas margin laba kotor tahunan sekitar 100 basis poin. Birkenstock, yang dikenal dengan sandal premium “Arizona” dan clog “Boston”, menjadi salah satu dari banyak perusahaan konsumer global yang terdampak kebijakan tarif luas AS, yang juga mendorong kenaikan harga berbagai barang impor bagi konsumen. Baca Juga: Birkenstock Proyeksikan Laba Cuma Di Kisaran € 1,90-€ 2,05, Di Bawah Proyeksi Analis
TAG: