Biro Kredit CLIK & AFPI Himbau Masyarakat Waspadai Aktivitas Fintech Lending Digital



KONTAN.CO.ID - PT CRIF Lembaga Informasi Keuangan (CLIK) baru-baru ini melaporkan adanya tindakan penyalahgunaan alamat perusahaan dan nama Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) oleh pihak tidak berwenang terkait dengan fintech lending ilegal di sosial media. Pihaknya mengatakan, penyalahgunaan ini diketahui ketika ada salah satu korban pinjol ilegal ini mendatangi kantor CLIK untuk menanyakan kelanjutan dana pinjamannya.

Setelah melakukan penelusuran, CLIK mengetahui bahwa terdapat akun atas nama “slik.com.id” yang tidak terdaftar di OJK dan dipromosikan melalui sosial media Instagram. Entitas “slik.com.id” tersebut terbukti telah menyalahi aturan dengan menggunakan alamat CLIK dan nama SLIK sebagai miliknya. “Kami sangat bersimpati dengan korban perusahaan fintech ilegal tersebut. Tindakan ini sangat tidak dibenarkan dan bisa menimbulkan risiko lebih banyak korban lagi yang muncul. Apalagi, sampai saat ini, akun sosial media perusahaan tersebut masih aktif,” ujar Presiden Direktur CLIK Leonardo Lapalorcia.

CLIK telah melaporkan entitas penipuan tersebut kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) untuk mendapat tindak lanjut. Pihaknya juga telah melampirkan tautan-tautan akun/channel yang dimaksud.


“Kami berharap masyarakat terus waspada terhadap berbagai bentuk iklan dan tawaran yang mengatasnamakan perusahaan fintech lending dengan iming-iming dana instan yang dikirim setelah mengirimkan sejumlah dana tertentu. Jangan langsung percaya hanya dengan bukti tangkapan layar (screenshot) dari orang lain bahwa dana sudah masuk dan semacamnya. Tidak ada perusahaan fintech lending legal yang melakukan promosi dengan cara seperti itu,” tegas Leonardo.

Leonardo menghimbau agar para pelaku industri juga selalu waspada dan rutin melakukan pengecekan data-data atau informasi umum yang rawan digunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

“Begitu menemukan ada penyalahgunaan data dalam bentuk apapun, kami himbau agar sesama pelaku industri dapat melaporkannya ke OJK dan AFPI. Hal ini penting agar tidak muncul lebih banyak korban atau kerugian yang lebih besar di kemudian hari,” ungkapnya.

Ketua Umum AFPI Entjik S. Djafar mengatakan, “Sangat penting bagi seluruh ekosistem fintech untuk bersatu melawan praktik pinjaman online ilegal. Imbauan dari CLIK ini sejalan dengan komitmen AFPI dalam melindungi konsumen dan menjaga integritas industri fintech lending.”

Keberadaan akun-akun perusahaan fintech ilegal ini berpotensi menimbulkan risiko serius penyalahgunaan data yang dapat merusak kredibilitas seluruh entitas yang berada di industri layanan pendanaan berbasis fintech secara keseluruhan. “Di akhir tahun, tren penipuan oknum biasanya selalu meningkat. Untuk itu, kami himbau agar masyarakat tidak mudah tergiur dengan tawaran dana instan dengan persyaratan yang mencurigakan. Selalu cek apakah perusahaan tersebut punya situs website resmi, nomor telepon CS, dan sosial media aktif sebagai tahapan filter awal,” tutup Leonardo.

Tentang PT CRIF Lembaga Informasi Keuangan (CLIK)

PT CRIF Lembaga Informasi Keuangan (CLIK) adalah biro kredit swasta Indonesia yang menyediakan layanan dalam membantu pengambilan keputusan finansial untuk Lembaga Keuangan maupun Non-Lembaga Keuangan. CLIK adalah perusahaan afiliasi dari CRIF SpA (CRIF) dan merupakan perusahaan patungan dengan penyedia teknologi dan layanan terkemuka lainnya.

CLIK telah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 30 September 2019 untuk beroperasi sebagai Biro Kredit. CLIK bertujuan untuk menggunakan pengalaman internasional yang telah dikumpulkan CRIF selama lebih dari 30 tahun dan teknologi yang telah digunakan CRIF di 55 negara untuk membangun ekosistem layanan biro kredit yang sesuai dengan kebutuhan Indonesia.

CLIK memperoleh informasi keuangan yang dilaporkan oleh Lembaga Keuangan kepada OJK melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan. Informasi ini dan informasi non-keuangan lainnya yang diperoleh dari Lembaga Keuangan dan Lembaga Non-Keuangan yang tidak melapor kemudian digabungkan untuk menciptakan produk mulai dari Skor Kredit hingga Portfolio Alert. Produk-produk yang diciptakan CLIK memungkinkan institusi untuk membuat keputusan yang efisien dan akurat yang melibatkan nasabah dan calon nasabah secara transparan dan menutup kesenjangan informasi.

Baca Juga: Tren Penipuan di Akhir Tahun Naik, CLIK Imbau Waspada Tawaran Fintech Ilegal

Selanjutnya: Kondisi Ketidakpastian Masih Tinggi, Bagaimana Prospek Saham dan Obligasi di 2025?

Menarik Dibaca: Cara Melihat Spotify Wrapped 2024 untuk Mengetahui Playlist Selama 1 Tahun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti