JAKARTA. Para pelaku usaha umrah dan haji menyambut positif rencana Kementerian Agama (Kemnag) memperketat peraturan bagi biro wisata haji dan umrah. Hal ini menyusul beberapa kasus, seperti gagal berangkat umrah, tertundanya jadwal berangkat, harus nambah biaya umrah lagi, hingga hilangnya dana jemaah umrah. Beberapa poin yang bakal diatur adalah, standar pelayanan minimal, ini juga untuk mengawasi perang harga dalam bisnis layanan umrah. Kemnag juga akan mengatur batasan harga minimum. Kemudian batas maksimal penundaan pemberangkatan dan pengetatan syarat perizinan penyelenggara umrah. Menurut Muharom Ahmad, Direktur Utama PT Wahana Mitra Wisata, aturan tersebut bisa menjadi pelindung bagi masyarakat awam yang masih belum paham soal harga paket haji atau umrah. Ia berharap, poin soal standar pelayanan minimal, harga minimal paket haji dan umrah atau soal waktu penundaan bisa menjadi panduan bagi konsumen memilih biro umrah.
Biro umrah ingin aturan yang simpel
JAKARTA. Para pelaku usaha umrah dan haji menyambut positif rencana Kementerian Agama (Kemnag) memperketat peraturan bagi biro wisata haji dan umrah. Hal ini menyusul beberapa kasus, seperti gagal berangkat umrah, tertundanya jadwal berangkat, harus nambah biaya umrah lagi, hingga hilangnya dana jemaah umrah. Beberapa poin yang bakal diatur adalah, standar pelayanan minimal, ini juga untuk mengawasi perang harga dalam bisnis layanan umrah. Kemnag juga akan mengatur batasan harga minimum. Kemudian batas maksimal penundaan pemberangkatan dan pengetatan syarat perizinan penyelenggara umrah. Menurut Muharom Ahmad, Direktur Utama PT Wahana Mitra Wisata, aturan tersebut bisa menjadi pelindung bagi masyarakat awam yang masih belum paham soal harga paket haji atau umrah. Ia berharap, poin soal standar pelayanan minimal, harga minimal paket haji dan umrah atau soal waktu penundaan bisa menjadi panduan bagi konsumen memilih biro umrah.