KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang ramadan dan libur lebaran, para pelaku bisnis biro wisata semakin giat menjaring wisatawan baik lokal yang ingin ke luar negeri maupun domestik baik dengan menawarkan berbagai promo dan diskon. Salah satu perusahaan yang melakukan upaya ini adalah PT Bayu Buana tbk. Agustinus Pake Seko, Direktur Utama PT Bayu Buana Tbk mengatakan momen liburan tahun ini ditargetkan dapat menyokong pendapatan perusahaan sekitar 15%-20%. Guna mencapai target tersebut Bayu sudah menyiapkan berbagai upaya seperti promo dan pengadaan pameran wisata. Menurutnya, perusahaan berkode emiten BAYU ini telah melakukan berbagai strategi untuk menjaring wisatawan jelang liburan lebaran tahun 2018 seperti mengadakan Single Travel Fair.
“Menyambut libur lebaran ini, kami sudah persiapkan dari satu bulan yang lalu seperti awal Maret kemarin kami adakan Single Travel Fair,” ujarnya saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (24/4). Selain itu, kata Agustinus, BAYU juga telah menyiapkan produk atau paket-paket wisata dengan harga yang kompetitif serta melakukan pameran wisata di beberapa mall. “Kami juga menyediakan
early bird booking dimana semakin awal wisatawan memesan semakin kompetitif harga yang didapatkan. Jelang liburan kami berharap dapat tumbuh 20% dan menjaring 3.000-5.000 wisatawan hingga akhir liburan nanti,” tutur Agustinus. Pemain lainnya, PT Panorama JTB Tour Indonesia juga telah menyiapkan strategi untuk menjaring wisatawan. Hellen Xu,
Chief Executive Officer Panorama JTB Tours Indonesia mengatakan pertumbuhan permintaan bisa mencapai 20% hingga akhir libur lebaran mendatang. Ia mengaku, telah melakukan beberapa strategi dalam menawarkan berbagai paket tur. Seperti pada periode April-Mei 2018 mendatang, sebanyak 17 ritel akan tetap buka saat akhir pekan guna menangkap peluang tinggi permintaan wisatawan dalam menghadapi libur lebaran yang juga berdekatan dengan libur sekolah. “Dalam empat bulan terakhir kita juga aktif mengikuti pameran wisata yang bekerjasama dengan maskapai udara guna menggenjot pertumbuhan paket wisata” ujar Hellen saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (24/4). Selain itu, kata Hellen karena fokus pada pelanggan ritel, Panorama JTB Tours juga melakukan ekspansi dengan menyajikan jaringan waralaba melalui
brand Panorama World. “Maret lalu kami juga baru saja melebarkan jaringan dengan membuka Holiday Kiosk yang merupakan konsep pop up outlet di pusat perbelanjaan,” tutur Hellen. Sementara itu, Putu Ayu Aristyadewi,
Group Vice President Marketing and Communication PT Smailing Tour and Travel bilang, tahun ini perusahannya menargetkan permintaan paket wisata bisa tumbuh 30% hingga akhir liburan lebaran.
Guna mencapai target tersebut, terang Putu, Smiling Tour telah meyiapkan beberapa upaya dan strategi seperti pemberian diskon untuk pemesan paket keluarga dan cicilan 0% bagi mereka yang menggunakan kartu kredit. “Selain cicilan 0%, kami juga memberikan
cashback bagi pengguna kartu kredit tertentu,” ujarnya saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (24/4). Selain itu, kata Putu Smiling Tour juga melakukan berbagai promosi melalui iklan,
website, sosial media,
flyer, pameran, dan lain sebagainya. “Dengan upaya-upaya tersebut kita optimistis bisa tumbuh 30% hingga akhir libur lebaran nanti,” tuturnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi