JAKARTA. Perusahaan penyedia logistik jasa pertambangan asal Australia, PT BIS Industries mengepakkan sayap bisnisnya di Indonesia dengan menawarkan truk dual powered road train (DPRT) berkapasitas 300 ton. Presiden Komisaris BIS Industries, Noke Kiroyan menyebutkan, sebagian besar perusahaan tambamg di Indonesia mengoperasikan truk berkapasitas 20 ton-120 ton. "Untuk tingkatkan efisiensi, truk milik BIS Industri bisa mengangkut hingga 300 ton," ucapnya, dalam acara launching PT BIS Industries di Hotel Ritz Carlton, Kamis (27/8). Bisnis BIS Industries dimulai awal tahun 2015 dengan klien utama PT Bayan Resource di Tambang Tabang, Kalimantan Timur. Noke bilang, pihaknya mendapatkan kontrak tujuh tahun dengan Bayan Reource untuk mengangkut 10 juta ton batubara per tahun dengan jarak 96 kilometer (Km).
BIS Industries ramaikan bisnis angkutan batubara
JAKARTA. Perusahaan penyedia logistik jasa pertambangan asal Australia, PT BIS Industries mengepakkan sayap bisnisnya di Indonesia dengan menawarkan truk dual powered road train (DPRT) berkapasitas 300 ton. Presiden Komisaris BIS Industries, Noke Kiroyan menyebutkan, sebagian besar perusahaan tambamg di Indonesia mengoperasikan truk berkapasitas 20 ton-120 ton. "Untuk tingkatkan efisiensi, truk milik BIS Industri bisa mengangkut hingga 300 ton," ucapnya, dalam acara launching PT BIS Industries di Hotel Ritz Carlton, Kamis (27/8). Bisnis BIS Industries dimulai awal tahun 2015 dengan klien utama PT Bayan Resource di Tambang Tabang, Kalimantan Timur. Noke bilang, pihaknya mendapatkan kontrak tujuh tahun dengan Bayan Reource untuk mengangkut 10 juta ton batubara per tahun dengan jarak 96 kilometer (Km).