SINGAPURA. Harga minyak dunia sudah anjlok lebih dari 60% sejak pertengahan 2014. Beberapa penyebabnya adalah kecemasan akan banjirnya cadangan minyak mentah dunia dan menurunnya tingkat konsumsi. Laporan terbaru menunjukkan, setelah empat tahun harga minyak Brent stabil di atas US$ 100 per barel, adanya perubahan produksi dan konsumsi menjadi penyebab terjadinya penurunan harga minyak. Namun, Bank for International Standards (BIS) menyalahkan keputusan yang diambil oleh Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC) pada November lalu yang memutuskan untuk fokus pada market share ketimbang memangkas tingkat produksi. Menurut BIS, keputusan OPEC itulah yang menyebabkan harga minyak semakin rendah.
BIS: OPEC bersalah atas jatuhnya harga minyak
SINGAPURA. Harga minyak dunia sudah anjlok lebih dari 60% sejak pertengahan 2014. Beberapa penyebabnya adalah kecemasan akan banjirnya cadangan minyak mentah dunia dan menurunnya tingkat konsumsi. Laporan terbaru menunjukkan, setelah empat tahun harga minyak Brent stabil di atas US$ 100 per barel, adanya perubahan produksi dan konsumsi menjadi penyebab terjadinya penurunan harga minyak. Namun, Bank for International Standards (BIS) menyalahkan keputusan yang diambil oleh Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC) pada November lalu yang memutuskan untuk fokus pada market share ketimbang memangkas tingkat produksi. Menurut BIS, keputusan OPEC itulah yang menyebabkan harga minyak semakin rendah.