Bisa Bikin Langsing, Ini 7 Buah yang Baik Dikonsumsi Saat Sarapan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pagi hari dapat menjadi waktu penting untuk mengisi energi, sekaligus memenuhi kebutuhan nutrisi harian. 

Salah satu cara yang paling menyegarkan untuk memulai pagi adalah mengonsumsi buah-buahan. Selain rasanya nikmat, beberapa jenis buah tertentu juga punya khasiat dalam mendukung penurunan berat badan yang lebih optimal. 

Buah-buahan yang baik dikonsumsi saat pagi 


Selain memilih sarapan sehat, dan rutin olahraga, beberapa jenis buah-buahan berikut ini dapat memberikan rasa kenyang lebih lama, menyehatkan pencernaan hingga bermanfaat dalam membantu menurunkan berat badan. 

Dikutip laman Womensweekly, berikut beberapa jenis buah yang baik dikonsumsi saat pagi. 

1. Alpukat 

Alpukat memiliki kandungan asam lemak tak jenuh tunggal yang dapat mengurangi peradangan.

Buah dengan tekstur lunak ini pun bisa memberikan rasa kenyang lebih lama, dan baik dijadikan alternatif asupan lemak sehat. 

Baca Juga: Cara Menurunkan Berat Badan Secara Alami: Tips Efektif Mencapai Tubuh Ideal

2. Jeruk 

Jeruk tak hanya mengandung vitamin C yang tinggi, tapi juga memiliki indeks glikemik rendah. Nutrisi yang terkandung di dalamnya bisa membantu mengatur kadar gula darah sekaligus menjaga kesehatan tubuh dan mendukung proses penurunan berat badan. 

3. Buah ceri 

Buah ceri mengandung jumlah kalori yang rendah, sehingga cukup ideal jika dikonsumsi saat pagi. Selain mendukung penurunan berat badan, ceri juga dapat membantu meningkatkan fungsi otak dan konsentrasi untuk lebih mudah dalam menjalani hari.

4. Apel 

Makan satu buah apel setiap pagi dapat membantu kita mengontrol berat badan. Apel merupakan jenis buah yang kaya nutrisi dan tinggi serat, sehingga bisa mencegah kita makan berlebihan. 

Baca Juga: 5 Nutrisi untuk Ibu Hamil selain Asam Folat, Ada Vitamin D hingga Kolin

Selain membuat kenyang lebih lama, makan apel setiap hari juga bisa meningkatkan kekebalan tubuh, sekaligus buah yang nikmat dikonsumsi sebagai detoksifikasi alami. 

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie