Bisa digunakan saat mudik Lebaran, begini progres tol Sigli-Banda Aceh



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hutama Karya (Persero) menargetkan, Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Sigli – Banda Aceh (Sibanceh) khususnya seksi 4 (Indrapuri – Blang Bintang) dapat rampung menjelang arus mudik Lebaran tahun 2020. Dengan begitu, masyarakat dapat menggunakan fasilitas tol pertama di Aceh selama mudik Lebaran tahun ini.

“Hingga saat ini, progres konstruksi pembangunan tol Sibanceh seksi 4 (Indrapuri – Blang Bintang) sepanjang 13,5 km mencapai 99%,” kata Senior Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Muhammad Fauzan, Senin (23/3).

Baca Juga: Terhenti sementara, proyek kereta cepat Jakarta-Bandung dilanjutkan kembali


Fauzan mengatakan, proses pembangunan tol Sibanceh termasuk cukup cepat. "Kita lihat bahwa tak lama setelah Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) yang dilakukan pada tahun 2018 silam, proses pembebasan lahan didukung secara penuh oleh Pemerintah Banda Aceh dan juga masyarakat setempat,” ujarnya.

Sebagai informasi, jalan tol yang akan menghubungkan kota Sigli dan Banda Aceh ini terdiri dari 6 (enam) seksi dengan total panjang yaitu 74 km. Adapun keenam seksi tersebut terbagi atas Seksi 1 Padang Tiji - Seulimum (24,3 km), Seksi 2 Seulimum – Jantho (7,6 km), Seksi 3 Jantho – Indrapuri (16 km), Seksi 4 Indrapuri – Blang Bintang (13,5 km), Seksi 5 Blang Bintang – Kuta Baro (7,7 km) dan Seksi 6 Kuto Baro – Baitussalam (5 km).

Menggandeng PT Adhi Karya (Persero) selaku kontraktor, tol Sibanceh ditargetkan selesai pada tahun 2021 secara keseluruhan mulai dari seksi 1 (Padang Tiji – Seulimum) hingga seksi 6 (Kuto Baro – Baitussalam).

Sebelumnya, jarak yang ditempuh oleh pengendara apabila melalui jalan nasional dari kota Sigli menuju Banda Aceh memakan waktu hingga 2 jam-3 jam perjalanan, namun dengan hadirnya jalan tol Sibanceh ini akan memangkas waktu tempuh perjalanan menjadi hanya 1 jam saja.

"Selain memangkas jarak tempuh pengguna jalan, hadirnya tol Sibanceh ini nantinya diharapkan dapat mempermudah akses masyarakat Aceh dalam melaksanakan kegiatan perekonomiannya," kata Fauzan.

Baca Juga: Hutama Karya tutup sementara fasilitas top-up tunai di tol Bakauheni-Terbanggi Besar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat