Bisa jadi obat herbal ginjal, Anda bisa manfaatkan 5 makanan ini



KONTAN.CO.ID - Salah satu cara mengatasi penyakit ginjal adalah dengan mengatur makanan yang Anda konsumsi sehari-hari. Jangan khawatir, ada banyak pilihan makanan yang bisa Anda gunakan sebagai obat herbal ginjal.

Cobalah untuk memilih jenis makanan yang mengandung banyak antioksidan. Dengan begitu, oksidasi berlebih yang meningkatkan jumlah radikal bebas dalam tubuh dapat dilawan tubuh dengan baik.

Kondisi tubuh Anda pun bisa tetap terjaga. Meski demikian, beberapa bahan alami di bawah ini hanya sebagai pelengkap pengobatan, ya.


Anda tetap perlu memeriksakan diri ke dokter sehingga perawatan yang tepat bisa Anda dapat. Anda juga bisa mendapat porsi yang tepat jika berdiskusi dulu dengan dokter sebelum rutin mengonsumsi makanan ini:

Kubis

Laman Davita Kidney Care merekomendasikan kubis untuk menjaga kesehatan ginjal. Dalam ½ gelas kubis hijau, Anda bisa mendapatkan 6 mg natrium, 60 mg kalium, dan 9 mg fosfor.

Tidak hanya itu, kubis dipenuhi dengan senyawa-senyawa yang mampu menghancurkan radikal bebas dalam tubuh.

Baca Juga: Bukan penderita diabetes? Ini penyebab gula darah tinggi

Bawang putih

Bawang putih juga bisa dimanfaatkan sebagai obat ginjal herbal, lo. Selain itu, kandungan dalam bawang putih efektif meredakan peradangan dan mengurangi jumlah kolesterol.

Anda bisa mengonsumsi jenis rempah itu dengan mencampurnya bersama makanan bergizi yang lain.

Stroberi

Supaya kesehatan ginjal terjaga, cobalah untuk mengonsumsi stroberi secara teratur. Selain mengandung banyak antioksidan, mengonsumsi stroberi juga bisa memenuhi kebutuhan tubuh akan serat, vitamin C, dan mangan.

Anda bisa makan stroberi dalam bentuk salad, smoothie, atau jenis hidangan lain. Dengan rutin mengonsumsi jenis buah itu, inflamasi, kerusakan oksidatif, hingga pertumbuhan sel kanker dapat Anda hindari.

Baca Juga: 4 Bahan ini efektif jadi cara menurunkan asam urat, lo

Putih telur

Mengutip dari Davita Kidney Care, putih telur bisa jadi pilihan obat ginjal herbal. Bukan tanpa alasan, putih telur bisa jadi sumber protein dengan kandungan fosfor yang lebih sedikit daripada sumber protein yang lain.

Minyak zaitun

Asam oleat yang terkandung dalam minyak zaitun berguna sebagai antiinflamasi. Antioksidan dan lemak tak jenuh tunggal yang ada dalam jenis minyak itu juga efektif melawan kerusakan sel akibat oksidasi.

Menurut sebuah penelitian, rutin mengonsumsi minyak zaitun juga bisa menurunkan risiko penyakit jantung dan kanker. Meski demikian, pastikan untuk mengonsumsi minyak zaitun dalam takaran yang pas, ya.

Terlalu banyak mengonsumsi minyak zaitun justru bisa menimbulkan efek samping yang tak Anda inginkan.

Selanjutnya: Mengonsumsi Makanan Ini Baik Untuk Penderita Batu Ginjal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News