Bisa Langsung Berangkat, Tawaran Layanan Haji Furoda Marak



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini, Indonesia berkesempatan kembali mengirim jemaah haji ke Tanah Suci setelah dua tahun absen. Nah, sejumlah perusahaan travel pun berlomba-lomba menawarkan layanan haji furoda yang menarik bagi masyarakat.

Sebagai informasi, haji furoda merupakan program perjalanan haji yang tidak memanfaatkan kuota haji reguler dari pemerintah. Peserta haji furoda biasanya menggunakan visa furoda atau visa kerja. Dengan haji furoda, orang-orang bisa berangkat haji lebih cepat dari biasanya, meski dengan biaya paket yang lebih mahal.

Salah satu perusahaan yang menyelenggarakan program haji furoda adalah PT Alhijaz Indowisata. Perusahaan ini menawarkan perjalanan haji furoda tahun 2022 dengan tiga pilihan paket, yakni Quard dengan biaya US$ 17.500 atau setara Rp 253,75 juta (kurs Rp 14.500 per dollar AS), Triple sebesar US$ 18.500 atau Rp 268,25 juta, dan Double sebesar US$ 19.500 atau Rp 282,75 juta.


Peserta haji furoda melalui Alhijaz akan mendapat fasilitas seperti tiket pesawat Saudi Arabian Airlines, visa haji, tenda standar haji furoda di Mina dan Arafah, perlengkapan ibadah, makan tiga kali sehari, pembimbing ibadah, muthawif, dan dokter. Lalu, ziarah Mekkah, Madinah, dan tur di Jedah, manasik haji, hingga satu galon air zamzam. Peserta haji juga akan menginap di Hotel Dallah Taibah ketika berada di Madinah dan Swiss Al Maqam ketika di Mekkah.

Biaya yang ditetapkan Alhijaz tidak termasuk untuk pembuatan paspor, pembayaran denda selama ibadah haji atau Dam, dan pengeluaran pribadi seperti laundry, kelebihan bagasi, maupun tip.

Baca Juga: Kemenag: 2.531 Sisa Kuota Haji Akan Diisi Jemaah Berstatus Cadangan

Yeyen Saputra, Admin Marketing Alhijaz Indowisata mengatakan, sebagaimana ciri khas haji furoda pada umumnya, Alhijaz pun menawarkan paket haji furoda tanpa waktu tunggu. Dalam hal ini, peserta yang mendaftar di tahun ini maka akan berangkat pada tahun yang sama.

Meski tidak dijelaskan secara rinci perihal kuota yang disediakan pada tahun 2022, Alhijaz dipastikan akan memberangkatkan 23 jemaah haji furoda di tahun ini. Rencana pemberangkatan jemaah haji tersebut akan dimulai pada 3 Juli 2022 mendatang.

Adapun waktu tinggal jemaah haji furoda Alhijaz di Tanah Suci berkisar 20-25 hari, tidak sama seperti haji reguler yang mencapai kisaran 40 hari.

“Permintaan haji furoda cukup tinggi, bahkan banyak yang tidak bisa ikut karena aturan pembatasan usia 65 tahun,” ujar dia, Kamis (26/5).

Yeyen menambahkan, layanan haji furoda ditujukan untuk orang-orang yang memiliki dana lebih, sehingga bisa membeli visa furoda tanpa ikut antrean kuota haji reguler dari pemerintah. Maklum, visa furoda tergolong mahal yakni sekitar US$ 7.000—US$ 8.000.

Pihak Alhijaz pada dasarnya selalu mengupayakan pengajuan visa furoda apabila ada calon jemaah haji yang mendaftar. Alhijaz juga berharap visa tersebut bisa disetujui sebanyak-banyaknya oleh Arab Saudi agar peserta haji furoda bisa berangkat semua.

Walau demikian, Yeyen juga mengakui bahwa hal tersebut tidaklah mudah mengingat baru tahun ini Pemerintah Arab Saudi kembali membuka haji untuk jemaah dari luar negeri. Jemaah haji pun tidak boleh berusia lebih dari 65 tahun sebagai antisipasi efek pandemi Covid-19.

“Pastinya ada kendala dan kesulitan tersendiri yang dirasakan jemaah haji di tahun ini,” kata dia.

PT Ahsanta Tours & Travel juga menyediakan program haji furoda pada tahun 2022. Perusahaan ini juga memiliki tiga pilihan paket perjalanan haji furoda, antara lain Quad senilai US$ 22.000 atau setara Rp 319 juta (kurs Rp 14.500 per dollar AS), Triple senilai US$ 23.500 atau Rp 340,75 juta, dan Double senilai US$ 25.500 atau Rp 369,75 juta.

Fasilitas yang didapat peserta haji furoda dari Ahsanta antara lain visa haji, rumah transit, makan sesuai paket, transportasi AC, tenda furoda AC, manasik haji, pembimbing ibadah, tour leader, perlengkapan haji standar, asuransi perjalanan, dan tuntunan ibadah haji sesuai sunnah.

Terdapat beberapa pilihan hotel ketika jamaah haji berada di Tanah Suci. Misalnya, hotel Raudhah Royal Inn, Dallah Toyyibah, Milennium Aqieq, dan Frontel ketika di Madinah. Lalu, ada hotel Swiss Al Maqam, Fairmont, Hilton, dan Sofwah ketika di Mekkah.

Ahsanta juga menyediakan pilihan layanan penerbangan haji dengan memakai pesawat jet pribadi berkapasitas 12 penumpang. “Ada segmen jamaah haji yang mencari privasi, kenyamanan, dan kepuasan dalam beribadah, sehingga bagi mereka tidak ada masalah dengan harga,” kata Budi Firmansyah, Contact Person Ahsanta Tours & Travel, Kamis (26/5).

Ia menyebut, kuota haji furoda melalui Ahsanta di tahun ini sebanyak 500 orang. Kuota tersebut berasal dari undangan kolega Ahsanta di Arab Saudi, bukan mengacu pada kuota haji dari Pemerintah Indonesia.

Permintaan haji furoda, kata Budi, cukup tinggi di tahun ini. Di Ahsanta, paket Quad banyak dipilih oleh jemaah haji yang berangkat sendiri, sedangkan jemaah haji yang sudah menikah umumnya mengambil paket Double. Perbedaan paket layanan haji furoda di Ahsanta lebih kepada jenis kamar dan kelas pesawat yang digunakan. “Banyak masyarakat yang ingin cepat menunaikan ibadah haji,” tandas dia.

Mengutip postingan di Instagram Ahsanta, perusahaan ini akan mulai memberangkatkan jemaah haji furoda pada 2 Juli 2022 mendatang. Jemaah haji tersebut akan tiba kembali ke Indonesia pada 25 Juli 2022.

Baca Juga: 89.715 Jemaah Haji 1443 H Lakukan Konfirmasi Keberangkatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat