MOMSMONEY.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 membawa kesadaran bahwa vitamin D adalah sesuatu yang penting untuk tubuh. Belum banyaknya informasi tentang bagaimana pemenuhan vitamin ini dapat menimbulkan resiko kesehatan bagi tubuh. Selama ini Asia Tenggara menjadi salah satu wilayah dengan prevalansi defisiensi vitamin D tertinggi yaitu mencapai 70%. “Kurangnya kadar vitamin D dalam tubuh, umum dialami oleh masyarakat, namun kebanyakan orang tidak menyadarinya,” ujar Dr. Adam Prabata, General Practitioner & PhD Candidate in Medical Science. Padahal sebenarnya sifat anti inflamasi dan imunoregulasi vitamin D berguna untuk aktivasi pertahanan sistem kekebalan tubuh yang berperan untuk mencegah infeksi dan penyakit terkait kekebalan tubuh.
Bisa Meminimalisir Dampak Covid-19, Begini Cara Mencegah Kekurangan Vitamin D
MOMSMONEY.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 membawa kesadaran bahwa vitamin D adalah sesuatu yang penting untuk tubuh. Belum banyaknya informasi tentang bagaimana pemenuhan vitamin ini dapat menimbulkan resiko kesehatan bagi tubuh. Selama ini Asia Tenggara menjadi salah satu wilayah dengan prevalansi defisiensi vitamin D tertinggi yaitu mencapai 70%. “Kurangnya kadar vitamin D dalam tubuh, umum dialami oleh masyarakat, namun kebanyakan orang tidak menyadarinya,” ujar Dr. Adam Prabata, General Practitioner & PhD Candidate in Medical Science. Padahal sebenarnya sifat anti inflamasi dan imunoregulasi vitamin D berguna untuk aktivasi pertahanan sistem kekebalan tubuh yang berperan untuk mencegah infeksi dan penyakit terkait kekebalan tubuh.