Bisa Menyebabkan Kerusakan Otak, Waspadai 7 Tanda Terlalu Banyak Minum Air



MOMSMONEY.ID - Ini 7 tanda terlalu banyak minum air yang patut Anda waspadai.

Air dibutuhkan untuk membantu sel tubuh berfungsi dengan baik. Itulah mengapa kita harus minum air dengan cukup setiap hari.

Namun, apa jadinya jika kita terlalu banyak minum air? Saat Anda mengalami overhidrasi atau telalu banyak minum air, itu akan membuat sel termasuk sel-sel otak membengkak akibat kelebihan air.


Pembengkakan tersebut dapat menyebabkan keracunan air atau gangguan fungsi otak.

Untuk mengetahui apakah Anda minum cukup air atau justru berlebihan, berikut 7 tanda terlalu banyak minum air, dilansir dari WebMD dan healthshots.com:

Baca Juga: Ini Kiat-Kiat Berkomunikasi dengan Anak Remaja Menurut Unicef, Catat Ya!

1. Warna urin jernih

Salah satu cara terbaik untuk mengetahui apakah Anda minum cukup air adalah dengan memantau warna urin.

Idealnya, warna urin yang menunjukkan tingkat hidrasi yang optimal adalah kuning muda. Jika urin Anda berwarna kuning tua, itu artinya Anda mengalami dehidrasi.

Namun, apabila urin Anda berwarna jernih atau transparan, kemungkinan besar Anda mengalami kelebihan cairan akibat terlalu banyak minum air dalam satu waktu.

2. Mual atau muntah

Gejala overhidrasi atau terlalu banyak minum air bisa tampak seperti dehidrasi. Ketika tubuh Anda menyimpan terlalu banyak air, ginjal tidak dapat mengeluarkan kelebihan cairan.

Akibatnya, air akan semakin menumpuk dalam tubuh dan menyebabkan mual, muntah, hingga diare.

Baca Juga: Kenali 6 Manfaat Minyak Zaitun untuk Wajah, Bikin Kulit Lembab dan Kencang

3. Sakit kepala

Minum terlalu banyak air akan menyebabkan kelebihan cairan dalam tubuh dan membuat kadar garam tubuh menurun serta sel membengkak.

Pembengkakan sel yang ada di otak dapat menekan tengkorak dan menyebabkan sakit kepala berdenyut.

Bahkan, pembengkakan sel akibat kelebihan cairan dalam tubuh juga bisa menyebabkan kerusakan otak dan kesulitan bernapas.

4. Kelelahan

Minum terlalu banyak air akan memaksa ginjal bekerja terlalu keras untuk membuang kelebihan cairan. Hal ini akan menciptakan reaksi hormon yang membuat Anda merasa stres dan lelah.

Jika Anda tidak bisa bangun dari tempat tidur setelah minum terlalu banyak air, itu karena ginjal Anda sedang bekerja dengan begitu keras.

Baca Juga: 5 Kandungan Sabun Wajah yang Baik untuk Kulit Kering, Sudah Tahu?

5. Otot lemah dan mudah kram

Terlalu banyak minum air akan menurunkan kadar elektrolit yang mengganggu keseimbangan tubuh. Kadar elektrolit yang rendah dalam tubuh dapat menyebabkan kejang otot dan kram.

Tanda lain dari overhidrasi yaitu tubuh gemetar dan lengan serta kaki terasa sakit padahal Anda sedang tidak mengalami kelelahan fisik.

6. Kaki, tangan, atau bibir membengkak

Air mampu membantu menjaga keseimbangan elektrolit tubuh. Pada dasarnya, elektrolit bermanfaat untuk menjaga tingkat energi tetap tinggi.

Namun, jika Anda minum terlalu banyak air, keseimbangan elektrolit akan berfluktuasi dan menyebabkan hiponatremia.

Ketidakseimbangan elektrolit juga bisa menyebabkan pembengkakan pada kaki, tangan, atau bibir.

7. Sering buang air kecil

Peningkatan asupan air dapat menyebabkan Anda sering buang air kecil termasuk pada malam hari. Umumnya, frekuensi buang air kecil yang normal adalah 6-8 kali dalam sehari.

Apabila Anda buang air kecil lebih dari 10 kali sehari, bisa jadi Anda sudah minum lebih banyak air daripada yang dibutuhkan oleh tubuh.

Itulah 7 tanda terlalu banyak minum air. Jika tanda-tanda di atas ada pada diri Anda, pastikan untuk segera mengontrol asupan air harian Anda, ya, Moms. Sebaiknya, minumlah 8 gelas air putih berukuran 230 ml atau total 2 liter per hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ana Risma