KONTAN.CO.ID - Jakarta. Waspadai sejumlah faktor penyebab tekanan darah tinggi. Darah tinggi bisa menyebabkan penyakit jantung dan stroke. Penyabab tekanan darah tinggi dapat beragam, mulai dari gaya hidup tidak sehat hingga efek obat yang dikonsumsi. Tekanan darah atau hipertensi adalah ukuran kekuatan darah yang mendorong dinding pembuluh darah saat melintas. Jantung memompa darah ke pembuluh darah untuk disalurkan ke seluruh tubuh. Mengutip WebMD, tekanan darah normal adalah kurang dari 120/80 mmHg atau dibaca sistolik 120 mmHg dan diastolik 80 mmHg. Sistolik adalah pengukuran tekanan darah yang dipompa melalui arteri saat ventrikel jantung memompa (berkontraksi). Diastolik adalah pengukuran tekanan darah saat otot jantung berelaksasi sebelum kembali memompa darah.
- Tingkat I: sistolik 130-139 mmHg dan diastolik 80-89 mmHg
- Tingkat II: sistolik 140 mmHg ke atas dan diastolik 90 mmHg ke atas.
- Krisis hipertensi: sistolik lebih tinggi dari 180 mmHg dan diastolik di atas 120 mmHg.
- Kelebihan berat badan atau obesitas
- Makan terlalu banyak garam dan tidak cukup makan buah dan sayuran
- Kurang bergerak atau berolahraga
- Minum terlalu banyak alkohol, kopi, atau minuman berbasis kafein lainnya
- Merokok
- Kurang tidur atau memiliki gangguan tidur
- Berusia lebih dari 65 tahun
- Riwayat keluarga dengan tekanan darah tinggi
- Tinggal di daerah tertinggal.
- Pil kontrasepsi
- Steroid
- Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti ibuprofen dan naproxen
- Beberapa obat batuk dan pilek apotek
- Beberapa obat herbal, terutama yang mengandung akar manis
- Beberapa obat rekreasi, seperti kokain dan amfetamin.
- Beberapa obat antidepresan selective serotonin reuptake inhibitors (SSNRI), seperti venlafaxine.
- Penyakit ginjal
- Diabetes
- Infeksi ginjal jangka panjang
- Apnea tidur obstruktif: di mana dinding tenggorokan rileks dan menyempit saat tidur, sehingga mengganggu pernapasan normal.
- Glomerulonefritis: kerusakan pada filter kecil di dalam ginjal.
- Penyempitan arteri yang mensuplai ginjal
- Masalah hormon, seperti: tiroid yang kurang aktif, tiroid yang terlalu aktif, sindrom cushing, akromegali, peningkatan kadar hormon aldosteron (hiperaldosteronisme), dan feokromositoma.
- Lupus: suatu kondisi di mana sistem kekebalan menyerang bagian tubuh, seperti kulit, sendi, dan organ.
- Skleroderma: suatu kondisi yang menyebabkan kulit menebal dan terkadang masalah dengan organ dan pembuluh darah.