MOMSMONEY.ID - Madu adalah salah satu jenis makanan yang cukup sulit dibedakan antara yang palsu dengan yang asli. Karena perbedaan asli/palsu ini dapat memengaruhi kualitas suatu madu yang akan Anda terima. Untuk mengetahui kualitas madu yang Anda miliki, simak beberapa fakta tentang madu berikut ini.
Apakah madu dapat kedaluwarsa?
Madu alami yang diawetkan dengan baik ternyata tidak kedaluwarsa. Dilansir dari
Nature Nate’s, para arkeolog menemukan madu berusia ribuan tahun di makan Mesir Kuno yang kualitasnya masih sangat bagus.
Madu asli yang disimpan dalam wadah tertutup dapat tetap stabil & berkualitas selama beberapa dekade bahkan hingga berabad-abad.
Lantas, mengapa label kemasan madu yang dijual di supermarket memiliki tanggal kedaluwarsa? Madu yang dikemas dalam botol plastik dan biasa dijual di banyak supermarket sering mencantumkan tanggal kedaluwarsa atau tanggal terbaik untuk dikonsumsi. Namun ternyata tanggal tersebut didasarkan oleh perkiraan sampai kapan tingkat kesegaran & rasa yang optimal dari madu tersebut.
Ciri Madu Berkualitas
Terdapat 3 ciri madu berkualitas yang bikin madu kuat & dapat bertahan dari pembusukan, dikutip dari
Better Home & Garden, yakni:
- Tingkat hidrasi: karena madu mengandung kurang dari 1% air, maka madu sangat tidak ramah bagi bakteri & jamur
- Konsistensi: tekstur madu yang tebal & kental berfungsi melindungi terhadap penetrasi oksigen yang dibutuhkan bakteri untuk bertahan hidup
- Keasaman: madu memiliki pH antara 3,2 & 4,5 sehingga cukup asam sehingga menghambat pertumbuhan mikroba
Mengapa 3 faktor tersebut menjadi faktor penentu suatu madu dapat dikatakan berkualitas atau tidak?
Baca Juga: Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Jika Makan Nanas Setiap Hari, Berbahayakah? Ternyata menurut
Majalah Smithsonian yang dikutip melalui
USA Today, lebah memiliki enzim di perutnya yang disebut
glukosa oksidase yang bercampur dengan nektar & terurai menjadi
asam glukonat &
hidrogen peroksida. Madu juga merupakan produk makanan dengan kelembapan rendah dan tingkat keasamannya yang tinggi membuat bakteri dan organisme lain tidak memiliki kesempatan untuk tumbuh di dalam stoples.
Cara Menjaga Madu Agar Awet
Selama madu disimpan dengan benar dalam wadah/sel yang tertutup lilin lebah, maka madu tak akan rusak. Meski madu tetap aman dikonsumsi dalam jangka waktu lama, namun USDA menyarankan bahwa kualitas terbaik madu adalah selama 12 bulan setelah panan. “Tanda bahwa madu telah memasuki usia 5 tahun ialah madu mulai terasa “hambar” & kehilangan sebagian rasa & aromanya,” ujar Jay Willliam, manajer di Southall Farm & Inn yang mengawasi lebih dari 4 juta lebah di lahan Southall
Baca Juga: Apel vs Pisang, Buah Mana yang Lebih Baik Dikonsumsi Sebelum Olahraga “Tanda lainnya bahwa madu telah salah penanganan atau terlalu panas adalah adanya stratifikasi dalam krisalisasi yang tampak seperti lapisan awan kabur saat matahari terbenam,” tambahnya. Jika madu yang Anda beli berbentuk cair di bagian bawah & mengkristal keras seperti batu di bagian atas toples, maka molekul fruktosa & glukosanya telah terpisah dari air & tak bisa bersatu kembali secara efektif.
Adapun kristalisasi atau granulasi di seluruh madu yang sebabkan madu mengeras, adalah sepenuhnya hal yang normal & alami. Madu keras bisa dicairkan kembali dengan memasukkan toples madu ke dalam air hangat, namun jangan pernah memasukkannya ke dalam
microwave jika tak ingin manfaat madu rusak. Itu dia beberapa fakta mengenai madu, mulai dari apakah madu dapat kedaluwarsa, ciri madu berkualitas, hingga cara menjaga keawetan madu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Raissa Yulianti