KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Oatmeal merupakan makanan yang termasuk kelompok gandum utuh (whole grain) yang tinggi serat. Para ahli gizi merekomendasikan kita mengonsumsi oatmeal karena berbagai manfaatnya. Namun, apakah turun berat badan termasuk di antaranya? Sebelum masuk dalam kemungkinan penurunan berat badan, kita perlu paham dulu apa saja kandungan nutrisi oatmeal. Satu cangkir oatmeal yang dimasak terkandung sekitar 150 kalori dan kita sudah mendapatkan 5 gram serat (sekitar 18% dari kecukupan harian), satu sajian whole grain, dan sekitar 6 gram protein (setara dengan telur). Selain itu, oatmeal juga sumber nutrisi penting lain, seperti kalsium, fosfor, magnesium, zat besi, selenium, dan potasium. Penelitian menunjukkan, pemakan oatmeal cenderung memiliki pola makan lebih sehat dibanding bukan pemakan oatmeal.
Baca Juga: Cegah virus misterius China, ini imbauan Menkes Membantu penurunan berat badan Di dalam oatmeal terkandung serat yang unik, yakni beta-glucan. Menurut penelitian, jenis serat ini membantu mengatur hormon lapar sehingga kita cenderung lebih puas setelah makan. Beberapa penelitian dilakukan untuk membandingkan efek antara kelompok orang yang makan dua sajian oatmeal per hari pada wanita yang kegemukan dan yang obesitas. Sebagian dari wanita itu tidak mendapatkan penurunan berat badan dibanding dengan kelompok yang memiliki pola makan rendah kalori dengan asupan serat rendah. Tetapi, pada mereka yang memasukkan oatmeal dalam pola makannya, berarti asupan seratnya bertambah dan berat badan yang berkurang juga lebih banyak. Dalam durasi pengamatan yang lebih panjang, makin terlihat perbedaan signifikan dalam penurunan berat badan.