KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bisi International Tbk (
BISI) resmi memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp 68 per saham atau setara 39% dari
revenue yang diperoleh tahun 2022 dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan hari ini, Selasa (23/5). Sebagai gambaran, BISI mencatat penjualan neto sebesar Rp 2,42 triliun pada akhir 2022. Hasil ini meningkat 19,80% dibandingkan penjualan neto perusahaan pada 2021 yang sebesar Rp 2,02 triliun. Hingga akhir 2022, laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk BISI tercatat sebesar Rp 523,09 miliar. Angka ini tumbuh 37,36% dibandingkan laba bersih perusahaan pada tahun sebelumnya yakni sebesar Rp 380,81 miliar.
Baca Juga: Bisi International (BISI) Yakin Bisa Lanjutkan Kinerja Positif pada Tahun Ini BISI memiliki total aset sebanyak Rp 3,41 triliun hingga akhir 2022 atau naik 8,95% dibandingkan total aset perusahaan ini pada 2021 yakni sebesar Rp 3,13 triliun. Pada 2022, BISI memiliki total liabilitas sebesar Rp 360,23 miliar dan total ekuitas sebesar Rp 3,05 triliun.
Direktur Utama BISI, Agus Saputra Wijaya menuturkan pihaknya juga melakukan perubahan susunan direksi dan komisaris dengan mengangkat Komisaris Independen baru Sunardi dan Wakil Komisaris Utama Li Suhanto menggantikan Jemmy Eka Putra.
Baca Juga: Upaya Charoen Pokphand (CPIN) Dukung Pengembangan Penanaman Jagung di Lahan Kosong Pada jajaran direksi, pihaknya juga mengangkat Andi Kumala dan Adi Pristanto sebagai Direktur. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli