JAKARTA. Produsen benih beragam tanaman, PT Bisi International Tbk (BISI) tahun ini mengincar pendapatan Rp 1,15 triliun hingga Rp 1,2 triliun. Target itu tumbuh 15%-20% dari realisasi pendapatan 2011 senilai Rp 998,66 miliar. Presiden Direktur BISI Jemmy Eka Putra menjelaskan, peningkatan penjualan itu antara lain berasal dari varietas benih baru yang dikeluarkan perusahaan ini pada tahun sebelumnya. Dia bilang, varietas baru membutuhkan waktu sekitar satu tahun untuk masa pengenalan. “Untuk benih jagung BISI 222, misalnya, tahun ini bisa berkontribusi sekitar 15% terhadap penjualan,” kata Jemmy di Jakarta, Senin (28/5). BISI pada tahun lalu merilis 10 varietas baru, antara lain varietas Cabe F1 Imperial 10, Tomat Fortuna 23, dan Semangka F1 Classic. Di tahun ini, emiten ini berniat meluncurkan 10 varietas baru.
BISI mengincar pendapatan Rp 1,2 triliun di 2012
JAKARTA. Produsen benih beragam tanaman, PT Bisi International Tbk (BISI) tahun ini mengincar pendapatan Rp 1,15 triliun hingga Rp 1,2 triliun. Target itu tumbuh 15%-20% dari realisasi pendapatan 2011 senilai Rp 998,66 miliar. Presiden Direktur BISI Jemmy Eka Putra menjelaskan, peningkatan penjualan itu antara lain berasal dari varietas benih baru yang dikeluarkan perusahaan ini pada tahun sebelumnya. Dia bilang, varietas baru membutuhkan waktu sekitar satu tahun untuk masa pengenalan. “Untuk benih jagung BISI 222, misalnya, tahun ini bisa berkontribusi sekitar 15% terhadap penjualan,” kata Jemmy di Jakarta, Senin (28/5). BISI pada tahun lalu merilis 10 varietas baru, antara lain varietas Cabe F1 Imperial 10, Tomat Fortuna 23, dan Semangka F1 Classic. Di tahun ini, emiten ini berniat meluncurkan 10 varietas baru.