BISI siapkan capex Rp 105 miliar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bisi Internasional Tbk (BISI) menyiapkan Capital Expenditure (capex) atau belanja modal sebesar Rp 105 miliar tahun ini.

Direktur Utama Bisi Jemmy Eka Putra menjelaskan, capex tersebut akan digunakan untuk meningkatkan lahan, meningkatkan kapasitas laboratorium bioteknologi dan untuk biaya perawatan.

“75% untuk meningkatkan lahan untuk riset maupun lahan untuk memproduksi benih induk, Sedangkan sekitar 10% dipakai untuk meningkatkan kapasitas laboratorium bioteknologi, dan 15% dipakai maintenance,” ujar Jemmy, Senin (28/5).


Menurut Jemmy, seluruh dana belanja modal tersebut berasal dari dana internal perusahaan. Bila dibandingkan dengan tahun lalu, dana capex tahun ini lebih kecil dibandingkan tahun lalu. Tahun lalu realisasi Capex sekitar Rp 210 miliar.

Namun, capex tersebut digunakan untuk mengakuisisi anak usaha Monsanto Group, PT Branita Sandhini dengan biaya sekitar Rp 163 miliar.

PT Branita Shandini merupakan pabrik pengolahan benih jagung yang memiliki lahan seluas 8,47 hektare dan memiliki kapasitas produksi 13.500 ton benih jagung per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto