JAKARTA. Nilai tukar rupiah yang loyo belakangan ini sejatinya berimbas ke jasa konstruksi. Namun, PT Acset Indonusa Tbk (ACST) mengklaim kondisi bisnisnya belum berpengaruh kondisi rupiah. Agustinus Hambadi, Direktur Keuangan PT Acset Indonusa Tbk menjelaskan, sejauh ini pihaknya masih bisa mengatasi hal tersebut. "Biasanya material bangunan kami terima dari pemilik proyek. Sejauh ini dampaknya belum terasa karena pelemahan rupiah baru terjadi dalam dua minggu terakhir," ujar Agus kepada KONTAN, Senin (9/9). Selain itu, perseroan ini pun masih akan tetap menjalankan ekspansi bisnis lainnya. Asal tahu saja, Acset berniat membentuk anak usaha baru yang khusus menjalankan bisnis penyewaan alat berat.
Bisnis Acset belum terpengaruh kondisi rupiah
JAKARTA. Nilai tukar rupiah yang loyo belakangan ini sejatinya berimbas ke jasa konstruksi. Namun, PT Acset Indonusa Tbk (ACST) mengklaim kondisi bisnisnya belum berpengaruh kondisi rupiah. Agustinus Hambadi, Direktur Keuangan PT Acset Indonusa Tbk menjelaskan, sejauh ini pihaknya masih bisa mengatasi hal tersebut. "Biasanya material bangunan kami terima dari pemilik proyek. Sejauh ini dampaknya belum terasa karena pelemahan rupiah baru terjadi dalam dua minggu terakhir," ujar Agus kepada KONTAN, Senin (9/9). Selain itu, perseroan ini pun masih akan tetap menjalankan ekspansi bisnis lainnya. Asal tahu saja, Acset berniat membentuk anak usaha baru yang khusus menjalankan bisnis penyewaan alat berat.