JAKARTA. Laju kelompok bisnis Adira sepanjang tahun lalu agak tersendat. Lihat saja pencapaian Adira Dinamika Multifinance (Adira Finance). Perusahaan multifinance ini terhadang tingginya kredit macet alias non performing loan (NPL). Kemudian, PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance) terhambat kenaikan klaim. Klaim Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance) sepanjang tahun 2011 Rp 515 miliar, terkerek 40% dibandingkan tahun 2010. Padahal Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) mencatat, pertumbuhan klaim risiko industri asuransi umum sepanjang tahun 2011 hanya 7,2%. "Klaim naik tinggi, tetapi masih bisa ditangani," ujar Willy S. Darma, Presiden Direktur Adira Insurance, Kamis (23/2). Willy menduga, kenaikan klaim karena mengikuti pertumbuhan bisnis sepeda motor. Selain itu, kontribusi klaim lebih banyak berasal dari daerah, terutama jenis mobil. "Mungkin karena kondisi jalan di beberapa daerah kurang baik, sehingga kendaraan banyak klaim," kata Willy.
Bisnis Adira terhambat laju klaim dan NPL
JAKARTA. Laju kelompok bisnis Adira sepanjang tahun lalu agak tersendat. Lihat saja pencapaian Adira Dinamika Multifinance (Adira Finance). Perusahaan multifinance ini terhadang tingginya kredit macet alias non performing loan (NPL). Kemudian, PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance) terhambat kenaikan klaim. Klaim Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance) sepanjang tahun 2011 Rp 515 miliar, terkerek 40% dibandingkan tahun 2010. Padahal Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) mencatat, pertumbuhan klaim risiko industri asuransi umum sepanjang tahun 2011 hanya 7,2%. "Klaim naik tinggi, tetapi masih bisa ditangani," ujar Willy S. Darma, Presiden Direktur Adira Insurance, Kamis (23/2). Willy menduga, kenaikan klaim karena mengikuti pertumbuhan bisnis sepeda motor. Selain itu, kontribusi klaim lebih banyak berasal dari daerah, terutama jenis mobil. "Mungkin karena kondisi jalan di beberapa daerah kurang baik, sehingga kendaraan banyak klaim," kata Willy.