Bisnis agen wisata ke luar negeri kian mempesona



JAKARTA. Walaupun saat ini bukan waktu yang lazim untuk berlibur, bukan berarti bisnis pariwisata terasa lesu.

Rudiana, Wakil Ketua Association of Indonesian Tours and Travel Agency (ASITA) menyebutkan, bisnis perjalanan wisata saat ini mendapatkan banyak pelanggan dari perjalanan rombongan.

"Banyak korporasi melakukan perjalanan wisata saat ini karena harga tiket lebih murah," kata Rudiana kepada KONTAN, Selasa (14/2).


Ia bilang, agen wisata di Indonesia saat ini lebih banyak mengurus keberangkatan wisatawan Indonesia ke luar negeri (outbond), dari pada sebaliknya (inbond).

Tujuan wisata ke luar negeri yang paling banyak diminati adalah, negara-negara di Asia Tenggara, termasuk Korea Selatan, Hongkong dan China.

Di samping itu, tujuan wisata jangka pendek seperti ke Singapura, Malaysia, dan Thailand juga masih bertahan sebagai primadona wisata. Kondisi itu diakui oleh Meity Monica Lukito, Managing Director Leisure Travel Management PT Tirta Putra Wisata, pemilik agen wisata Panorama Tours. Ia bilang, agen wisata saat ini menangguk wisatawan yang ingin liburan ke luar negeri.

Sepanjang Januari saja, ada 200 wisatawan yang memesan paket perjalanan wisata melalui Panorama Tours.

Sementara Februari dan Maret, masing-masing sudah ada 700 dan 300 pesanan tiket, atau naik 200%-250% dibanding periode yang sama tahun lalu. "Kami sudah promosi mulai tahun lalu dan diuntungkan promo murah maskapai," jelas Meity. Di Panorama Tours, negara yang menjadi tujuan favorit wisatawan Indonesia adalah negara-negara Asia Tenggara, termasuk juga Hongkong dan China. Tahun lalu, Panorama Tours memberangkatkan hampir 22.000 wisatawan Indonesia ke luar negeri, atau tumbuh 27% dari tahun sebelumnya. "Itu hanya perorangan, belum termasuk korporasi," imbuh Meity.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri