KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Persaingan bisnis Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) semakin ketat. Toh, industri ini masih berpeluang tumbuh 10% di tahun ini. Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Air Kemasan Indonesia (Aspadin) Rachmat Hidayat, menyatakan, tren penjualan AMDK di pasar dalam negeri terus meningkat. Tahun ini, Aspadin memproyeksikan penjualan air minum dalam kemasan tumbuh sekitar 9%–10% dibandingkan dengan tahun lalu. Berdasarkan proyeksi tersebut, tahun ini volume penjualan air minum dalam kemasan bisa mencapai sekitar 30 miliar liter. Proyeksi kenaikan volume penjualan tersebut juga akan dibarengi dengan kenaikan harga jual.
Bisnis air minum kemasan bisa tumbuh 10%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Persaingan bisnis Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) semakin ketat. Toh, industri ini masih berpeluang tumbuh 10% di tahun ini. Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Air Kemasan Indonesia (Aspadin) Rachmat Hidayat, menyatakan, tren penjualan AMDK di pasar dalam negeri terus meningkat. Tahun ini, Aspadin memproyeksikan penjualan air minum dalam kemasan tumbuh sekitar 9%–10% dibandingkan dengan tahun lalu. Berdasarkan proyeksi tersebut, tahun ini volume penjualan air minum dalam kemasan bisa mencapai sekitar 30 miliar liter. Proyeksi kenaikan volume penjualan tersebut juga akan dibarengi dengan kenaikan harga jual.