KONTAN.CO.ID - PARIS. Airbus mengeluarkan peringatan terkait potensi dampak keluarnya Inggris dari Uni Eropa. Produsen pesawat Eropa ini mengatakan, keluarnya Inggris tanpa kesepakatan perdagangan di masa depan akan memaksanya mempertimbangkan kembali posisi jangka panjangnya di Inggris. Airbus, dalam sebuah memorandum yang dikeluarkan pada Kamis (21/6) malam mengatakan, periode transisi Brexit yang berakhir tahun 2020 masih terlalu pendek bagi perusahaan untuk melakukan penyesuaian rantai pasokan. Ini juga membuat Airbus mengerem perluasan basis pemasok di Inggris. Airbus memproduksi sayap pesawat di Inggris. Jika Inggris meninggalkan Uni Eropa tanpa kesepakatan sampai waktu ditentukan, Airbus yakin ada gangguan produksi parah di Inggris.
Bisnis Airbus di Inggris terancam gagalnya kesepakatan Brexit
KONTAN.CO.ID - PARIS. Airbus mengeluarkan peringatan terkait potensi dampak keluarnya Inggris dari Uni Eropa. Produsen pesawat Eropa ini mengatakan, keluarnya Inggris tanpa kesepakatan perdagangan di masa depan akan memaksanya mempertimbangkan kembali posisi jangka panjangnya di Inggris. Airbus, dalam sebuah memorandum yang dikeluarkan pada Kamis (21/6) malam mengatakan, periode transisi Brexit yang berakhir tahun 2020 masih terlalu pendek bagi perusahaan untuk melakukan penyesuaian rantai pasokan. Ini juga membuat Airbus mengerem perluasan basis pemasok di Inggris. Airbus memproduksi sayap pesawat di Inggris. Jika Inggris meninggalkan Uni Eropa tanpa kesepakatan sampai waktu ditentukan, Airbus yakin ada gangguan produksi parah di Inggris.