Bisnis Akomodasi Tiket.com Tumbuh Hingga 61% Berkat Staycation



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. JAKARTA. Salah satu bisnis yang terpukul paling keras di masa pandemi Covid-19 adalah pariwisata. Untuk itulah, banyak pebisnis pariwisata yang mencoba bertahan. Seperti halnya startup Tiket.com.

Untuk mengantisipasi kelesuan bisnis wisata, Tiket.com meluncurkan fitur Homes pada Agustus 2021. Rupanya, peluncuran fitur ini membawa berkah bagi Tiket.com. Maklum, di periode tersebut, banyak masyarakat yang membutuhkan tempat liburan yang aman dan nyaman, terutama dari penyebaran Covid-19.

Maka, muncullah layanan staycation dengan pilihan bukan hanya hotel, melainkan juga vila atau apartemen milik pihak ketiga yang coba Tiket.com tawarkan lewat Homes.


Hasilnya terbilang positif. Menurut Cisyelya Bunyamin, Vice President of Accommodations Tiket.com, hingga kini, sudah ada 23.000 properti yang bergabung dalam Homes. Properti itu tidak hanya tersebar di wilayah Jabodetabek, tetapi juga di berbagai kota besar dan destinasi liburan terkemuka di Tanah Air.

Baca Juga: Begini upaya pemerintah mendorong pariwisata Bali di era new normal

Misalnya, di Anyer, Puncak Bogor, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Malang, dan Batu. Bahkan, properti yang bergabung di Homes Tiket.com menyebar hingga Bali dan Nusa Tenggara.

Cisyelya mengatakan, staycation yang semakin digemari juga menjadi bagian dari sebuah kebiasaan baru masyarakat untuk mencari suasana anyar yang lebih segar guna menambah energi. Dan, mengacu catatan Tiket.com, tak sedikit yang memanfaatkan momen staycation untuk bekerja, bukan cuma liburan.

Alhasil, dia pun menyebutkan, kini istilah WFH bukan hanya work from home melainkan juga work from hotel di destinasi dalam kota maupun di tempat wisata seperti Bali.

Dengan fenomena itu, hasilnya, Cisyelya mengungkapkan, terbilang positif buat Tiket.com. Lini bisnis akomodasi tumbuh hingga 61%. "Pertumbuhan tersebut didukung oleh tingkat booking hotel sebesar 55% serta Homes tumbuh hingga 230%," ungkapnya, Jumat (18/2).

Bisnis sewa properti untuk staycation, Cisyelya bilang, menunjukkan tren pertumbuhan positif dan bisa menjadi sebuah solusi pendapatan tambahan secara pasif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Markus Sumartomjon