JAKARTA. Bisnis pertambangan yang melambat tahun lalu berimbas terhadap kinerja PT United Tractors Tbk (UNTR) tahun 2013. Pendapatan perusahaan alat berat ini turun 8,8% dari tahun 2012 lantaran penjualan alat berat merosot. Tahun lalu, pendapatan anak usaha PT Astra Internasional Tbk ini sebesar Rp 51 triliun. Adapun pendapatan 2012 sebesar Rp 55,95 triliun.Sara K Loebis, Sekretaris Perusahaan United Tractors mengatakan, pendapatan perusahaan yang turun ini sebagai imbas bisnis batubara yang cenderung lesu tahun lalu. "Penurunan akibat rendahnya harga batubara dan perlambatan kegiatan sektor pertambangan," kata Sara pada KONTAN, Senin (3/3). Tidak hanya pendapatan yang turun, laba perusahaan pun juga anjlok 17% dari Rp 5,75 triliun pada 2012, tahun lalu menjadi Rp 4,8 triliun.
Bisnis alat berat United Tractors masih berat
JAKARTA. Bisnis pertambangan yang melambat tahun lalu berimbas terhadap kinerja PT United Tractors Tbk (UNTR) tahun 2013. Pendapatan perusahaan alat berat ini turun 8,8% dari tahun 2012 lantaran penjualan alat berat merosot. Tahun lalu, pendapatan anak usaha PT Astra Internasional Tbk ini sebesar Rp 51 triliun. Adapun pendapatan 2012 sebesar Rp 55,95 triliun.Sara K Loebis, Sekretaris Perusahaan United Tractors mengatakan, pendapatan perusahaan yang turun ini sebagai imbas bisnis batubara yang cenderung lesu tahun lalu. "Penurunan akibat rendahnya harga batubara dan perlambatan kegiatan sektor pertambangan," kata Sara pada KONTAN, Senin (3/3). Tidak hanya pendapatan yang turun, laba perusahaan pun juga anjlok 17% dari Rp 5,75 triliun pada 2012, tahun lalu menjadi Rp 4,8 triliun.