JAKARTA. PT United Tractors Tbk (UNTR) membukukan pendapatan sebesar Rp 13,7 triliun pada triwulan pertama 2017. Jumlah tersebut naik 28% dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 10,7 triliun. Kontribusi penjualan alat berat masih berada di urutan kedua, setelah unit usaha kontraktor pertambangan. Segmen usaha alat berat pada triwulan I 2017 menyumbang Rp 4,8 triliun atau setara 35% dari total pendapatan perusahaan. Sementara, unit usaha kontraktor pertambangan, PT Pama Persadanusantara (PAMA) menyumbang Rp 6,3 triliun atau 46%. Sekretaris Perusahaan PT United Tractors Tbk Sara K. Loebis mengatakan, tahun ini, bisnis alat berat dan PAMA kemungkinan akan lebih berimbang porsinya dengan sektor usaha pertambangan.
Bisnis alat berat UNTR bisa imbangi usaha tambang
JAKARTA. PT United Tractors Tbk (UNTR) membukukan pendapatan sebesar Rp 13,7 triliun pada triwulan pertama 2017. Jumlah tersebut naik 28% dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 10,7 triliun. Kontribusi penjualan alat berat masih berada di urutan kedua, setelah unit usaha kontraktor pertambangan. Segmen usaha alat berat pada triwulan I 2017 menyumbang Rp 4,8 triliun atau setara 35% dari total pendapatan perusahaan. Sementara, unit usaha kontraktor pertambangan, PT Pama Persadanusantara (PAMA) menyumbang Rp 6,3 triliun atau 46%. Sekretaris Perusahaan PT United Tractors Tbk Sara K. Loebis mengatakan, tahun ini, bisnis alat berat dan PAMA kemungkinan akan lebih berimbang porsinya dengan sektor usaha pertambangan.