Bisnis Angkutan Kontainer Laut Makin Sepi, Maersk PHK 10.000 Pekerja



KONTAN.CO.ID - KOPENHAGEN. Grup usaha pengiriman A.P. Moller-Maersk  melaporkan penurunan kinerja yang tajam terutama dari sisi laba dan pendapatan, pada kuartal III-2023. 

Penurunan kinerja ini karena menghadapi tarif pengiriman yang lebih rendah dan jumlah permintaan yang surut untuk pengiriman kontainer. Akibatnya mereka menyatakan akan memangkas 10.000 pekerjaan.

Perusahaan Denmark ini juga mempertahankan proyeksi pendapatan dan laba operasional tahun penuh. Tapi, sekarang mereka mengharapkan target topline dan bottom line ini bisa tercapai meskipun di rentang bawah.


"Industri kami menghadapi situasi normal baru dengan permintaan yang surut. Harga kembali sesuai dengan tingkat historis, dan tekanan inflasi pada biaya dasar kami," kata CEO Vincent Clerc dalam sebuah pernyataan dikutip Reuters.

Baca Juga: Pemenang Nobel Ekonomi Ini Beri Peringatan Musim Dingin Abadi Mata Uang Kripto

Sejak musim panas, Maersk telah melihat kelebihan kapasitas di sebagian besar wilayah yang memicu penurunan harga. 

"Kondisi ini tidak ada peningkatan yang signifikan dalam penghancuran atau pengangguran kapal," katanya.

Grup Maersk sejak bulan Agustus memperingatkan penurunan yang lebih tajam dalam permintaan global untuk pengiriman kontainer laut pada tahun ini. Hal ini akibat pertumbuhan ekonomi global yang lambat dan pengurangan stok setelah pandemi Covid-19.

Maersk mengatakan akan mencoba mengurangi jumlah pekerjanya dari 110.000 pada bulan Januari tahun ini, menjadi di bawah 100.000. 

Baca Juga: Lalu-Lintas Kontainer Global Makin Sepi, Pertanda Ekonomi Dunia Sedang Lesu?

Hal ini akan menghasilkan penghematan sebesar $600 juta tahun depan dibandingkan dengan tahun ini.

Biaya satu kali sebesar $350 juta yang terkait dengan restrukturisasi tersebut akan sebagian besar mempengaruhi kinerja keuangan tahun 2023, demikian dikatakan.

Perusahaan ini mengatakan mengharapkan laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) yang mendasar untuk tahun ini berkisar antara $9,5 miliar dan $11 miliar, sementara laba sebelum bunga dan pajak yang mendasar diperkirakan antara $3,5 miliar dan $5 miliar.

EBITDA merosot menjadi $1,9 miliar pada kuartal ketiga dari $10,9 miliar tahun sebelumnya, sedikit di atas ekspektasi analis sebesar $1,81 miliar dalam jajak pendapat Refinitiv. Pendapatan turun 47% menjadi $12,1 miliar.

Editor: Syamsul Azhar