JAKARTA. Ada empat regulasi yang membuat penjualan Harley Davidson ditengarai anjlok di Indonesia. Ini pula yang menjadi pemicu PT Mabua Motor Indonesia (MMI) enggan untuk memegang merek motor gede asal Amerika Serikat (AS) ini. Sales & Marketing Director PT MMI, Irvino Edwardly menjelaskan, regulasi pemerintah terkait pajak bea masuk sangat memberatkan pihak perusahaan. Sehingga, kebijakan pemerintah ikut andil menggangu iklim penjualan motor gede. "Kami dihadapi banyak kendala, seperti melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS yang mencapai 40 % sejak 2013 serta regulasi regulasi pajak yang mengimpit bisnis,” kata Irvino.
Bisnis anjlok, Mabua sesalkan regulasi pemerintah
JAKARTA. Ada empat regulasi yang membuat penjualan Harley Davidson ditengarai anjlok di Indonesia. Ini pula yang menjadi pemicu PT Mabua Motor Indonesia (MMI) enggan untuk memegang merek motor gede asal Amerika Serikat (AS) ini. Sales & Marketing Director PT MMI, Irvino Edwardly menjelaskan, regulasi pemerintah terkait pajak bea masuk sangat memberatkan pihak perusahaan. Sehingga, kebijakan pemerintah ikut andil menggangu iklim penjualan motor gede. "Kami dihadapi banyak kendala, seperti melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS yang mencapai 40 % sejak 2013 serta regulasi regulasi pajak yang mengimpit bisnis,” kata Irvino.