Bisnis apa yang dominan di kantor BNI Hong Kong?



HONG KONG. Mau tahu apa bisnis yang dominan di kantor cabang PT Bank BNI Tbk (BBNI) di Hong Kong? Ternyata sekitar 50% dari bisnis kantor cabang di sana adalah dari trade finance. Nilainya sekitar US$ 150 juta.

Sedangkan separuh bisnis yang lain terdiri dari bisnis remiten dan penyaluran kredit.

Berbeda dengan bank lokal lain asal Indonesia Bank BNI Hong Kong sudah mendapatkan lisensi penuh sebagai kantor cabang. "Kami sudah bisa menerima dana masyarakat baik dari warga Indonesia di Hong Kong maupun warga Hong Kong,” kata Adi.


Adi menjelaskan secara total, volume transaksi trade finance di Bank BNI sampai Juni 2011 mencapai US$ 11,49 miliar. Ini berarti naik 9% ketimbang periode yang sama tahun lalu.

Sementara volume transaksi pengiriman uang baik yang masuk ke dalam negeri maupun ke luar negeri pada periode ini mencapai US$ 38,5 miliar. Secara year on year naik 11% dari periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 34,7 miliar.

Herny menambahkan, BNI Hong Kong telah mengumpulkan dana masyarakat sekitar US$ 30 juta. Sementara penyaluran kredit mencapai US$ 90 juta. Kredit ini sebagian besar bentuknya sindikasi dengan bank besar di China untuk proyek infrastruktur. Ada proyek infrasruktur pemerintah China maupun pendanaan trade finance pemerintah Indonesia.

Sementara layanan transaksi remitance, di kantor BNI Hong Kong rata raa mencapai US$ 12 miliar–US$ 14 miliar. Pengguna layanan remitansi terbesar adalah tenaga kerja Indonesia, dan pelajar Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: