JAKARTA. Hasrat PT Eka Sari Lorena Transport Tbk kembali menjadi operator bus angkutan perbatasan terintegrasi busway (APTB) semakin jauh panggang dari api. Hal ini menyusul pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang ingin menghapus operasi bus APTB. Mengutip Tribunnews Selasa (6/1), orang nomor satu di DKI itu geram tarif APTB dinaikkan. Kenaikan tarif itu ia nilai tak sejalan dengan semangat pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang ingin menyediakan angkutan umum bertarif murah. "Jujur saja bagi saya APTB itu kebijakan yang salah. Kami sudah ingin menghapuskan trayek dan menggantinya dengan TransJakarta, kenapa menciptakan trayek lagi," ungkap Ahok. Padahal, saat masuk menjadi perusahaan publik pada April 2014, Lorena Transport mengusung APTB sebagai salah satu rencana bisnisnya. Perusahaan itu berharap kembali menghidupkan bisnis operator bus APTB-nya.
Bisnis APTB Lorena di ujung tanduk
JAKARTA. Hasrat PT Eka Sari Lorena Transport Tbk kembali menjadi operator bus angkutan perbatasan terintegrasi busway (APTB) semakin jauh panggang dari api. Hal ini menyusul pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang ingin menghapus operasi bus APTB. Mengutip Tribunnews Selasa (6/1), orang nomor satu di DKI itu geram tarif APTB dinaikkan. Kenaikan tarif itu ia nilai tak sejalan dengan semangat pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang ingin menyediakan angkutan umum bertarif murah. "Jujur saja bagi saya APTB itu kebijakan yang salah. Kami sudah ingin menghapuskan trayek dan menggantinya dengan TransJakarta, kenapa menciptakan trayek lagi," ungkap Ahok. Padahal, saat masuk menjadi perusahaan publik pada April 2014, Lorena Transport mengusung APTB sebagai salah satu rencana bisnisnya. Perusahaan itu berharap kembali menghidupkan bisnis operator bus APTB-nya.