JAKARTA. PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa) tetap optimistis menatap bisnis meski di tahun depan bank BUMN berencana membentuk perusahaan switching sendiri. Sampai akhir tahun ini, Artajasa menargetkan pertumbuhan laba sebesar 10% hingga 15%. Anthoni Morris, Direktur Bisnis Artajasa bilang, mayoritas transaksi di ATM Bersama memang didominasi oleh bank BUMN. Sehingga nanti ketika perusahaan switching sudah terbentuk, tentu akan ada dampaknya bagi Artajasa. Terlebih jika bank lain selain BUMN ikut menjadi anggota pengguna layanan switching Himbara. Bayu Hanantasena, Direktur Operasional Artajasa menambahkan, keberadaan switching Himbara bakal memunculkan kompetisi dan ini menjadi tantangan bagi Artajasa.
Bisnis Artajasa bisa tergerus switching bank BUMN
JAKARTA. PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa) tetap optimistis menatap bisnis meski di tahun depan bank BUMN berencana membentuk perusahaan switching sendiri. Sampai akhir tahun ini, Artajasa menargetkan pertumbuhan laba sebesar 10% hingga 15%. Anthoni Morris, Direktur Bisnis Artajasa bilang, mayoritas transaksi di ATM Bersama memang didominasi oleh bank BUMN. Sehingga nanti ketika perusahaan switching sudah terbentuk, tentu akan ada dampaknya bagi Artajasa. Terlebih jika bank lain selain BUMN ikut menjadi anggota pengguna layanan switching Himbara. Bayu Hanantasena, Direktur Operasional Artajasa menambahkan, keberadaan switching Himbara bakal memunculkan kompetisi dan ini menjadi tantangan bagi Artajasa.