KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra Graphia Tbk (ASGR) mengaku bisnisnya di kuartal II-2018 terangkat dengan adanya event pilkada serentak. Sepanjang semester I-2018 perusahaan ini tercatat mengalami pertumbuhan pendapatan Rp 1,67 triliun, naik 46% ketimbang sebelumnya Rp 1,14 triliun.

Rudy Sunarto, Head of Marketing Product ASGR menyampaikan bahwa penjualan mesin-mesin produksi skala besar meningkat pada saat pilkada kemarin. Hal ini karena kebutuhan mencetak poster, atribut, pamflet dan lainnya meningkat pada saat ajang 5 tahunan tersebut.

“Semester I ini cukup bagus pertumbuhan bisnis kami, cukup memuaskan walaupun kami berharap bisa lebih bagus lagi di semester II ini. Ditambah lagi penjualan karena mau pilkada itu kami jual mesin-mesin produksi, biasanya merka banyak beli mesin leaflet yang juga berpengaruh sama kami,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (3/8).

Kuartal I-2018 ASGR mencatatkan pertumbuhan pendapatan 8,99% dari Rp 578,42 miliar menjadi Rp 630,47 miliar. Artinya di kuartal II-2018, pendapatan perusahaan ini mencapai Rp 1 triliun, ditambah dengan bottom line yang juga meningkat 16,6% dari Rp 72,45 miliar, maka menjadi Rp 86,97 miliar.

Saat ini bisnis recurring income dan penjualan produk Fuji Xerox masih menjadi kontributor utama pendapatan namun masih ada segmen lain yang men-drive pertumbuhan.

Dengan adanya potensi pemilu legislatif dan pilpres yang akan bergulir hingga tahun depan, potensi pertumbuhan masih bisa dikejar perusahaan. “Sudah mulai ada yang investasi, ya pemain-pemain (percetakan) investasi di mesin produksi yang skala besar,” lanjutnya.

Tahun ini sebenarnya perusahaan menargetkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih di level 10% ketimbang tahun lalu, namun capaian di semester I tahun ini nyatanya lebih tinggi ketimbang target. “So far kami masih ikuti guidance pertumbuhan di awal tahun,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .