YOGYAKARTA. PT Asuransi Astra Buana meramal kondisi bisnis perusahaan di sepanjang 2016 masih akan memberikan tantangan yang cukup berat. Perjalanan di tiga bulan pertama tahun ini pun sudah menunjukkan tanda-tanda tersebut. Direktur Utama Asuransi Astra Santosa menyebut sampai kuartal pertama tahun ini perolehan premi yang berhasil dikantongi tak jauh berbeda dengan capaian pada periode yang sama di tahun lalu. "Masih di sekitar Rp 1,1 triliun," kata dia akhir pekan lalu. Hal ini, menurutnya, tak bisa dilepaskan dari laju penjualan otomotif yang masih memble. Maklum, sekitar 61% dari perolehan premi yang didapat Asuransi Astra memang masih bersumber dari lini bisnis asuransi kendaraan.
Bisnis asuransi Astra di awal tahun belum moncer
YOGYAKARTA. PT Asuransi Astra Buana meramal kondisi bisnis perusahaan di sepanjang 2016 masih akan memberikan tantangan yang cukup berat. Perjalanan di tiga bulan pertama tahun ini pun sudah menunjukkan tanda-tanda tersebut. Direktur Utama Asuransi Astra Santosa menyebut sampai kuartal pertama tahun ini perolehan premi yang berhasil dikantongi tak jauh berbeda dengan capaian pada periode yang sama di tahun lalu. "Masih di sekitar Rp 1,1 triliun," kata dia akhir pekan lalu. Hal ini, menurutnya, tak bisa dilepaskan dari laju penjualan otomotif yang masih memble. Maklum, sekitar 61% dari perolehan premi yang didapat Asuransi Astra memang masih bersumber dari lini bisnis asuransi kendaraan.